Page 310 - Islam-BS-KLS-X
P. 310

Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai seorang dalang yang mahir memainkan
                    wayang kulit. Dengan media ini Sunan Kalijaga mampu menarik perhatian
                    banyak orang untuk berkumpul, menyaksikan dan mengadakan pertunjukan
                    wayang. Sunan Kalijaga membuat cerita-cerita wayang yang disesuaikan
                    dengan kondisi wilayah setempat. Kemudian Sunan Kalijaga menyelipkan
                    ajaran-ajaran Islam di dalam lakonnya. Dengan metode yang demikian,
                    masyarakat yang menyaksikan pertunjukan wayang itupun akan tertarik untuk
                    mempelajari Islam secara lebih mendalam.
                       Pada zaman tersebut, wayang kulit memang merupakan salah satu hiburan
                    yang digemari oleh masyarakat Jawa. Sehingga strategi Sunan Kalijaga dengan
                    memanfaatkan wayang kulit sebagai media dakwah pun mampu menarik
                    perhatian masyarakat dari semua lapisan golongan.  Bahkan dengan strategi ini,
                    penyebaran Islam di Jawa dapat berjalan lebih efektif sehingga pertumbuhan
                    Islam di Jawa menjadi semakin pesat.
                       Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai seorang politikus yang menjadi
                    penasehat kerajaan Demak. Pengaruh pemikiran Sunan Kalijaga banyak
                    mewarnai kebijakan-kebijakan di Kasultanan Demak sehingga menjadi
                    kerajaan Islam yang besar di tanah Jawa.
                       Dalam hal berpakaian, Sunan Kalijaga tidak menggunakan pakaian
                    jubah atau pakaian seperti yang dikenakan oleh para ulama yang lain. Sunan
                    Kalijaga membaur dengan masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa asing
                    dengannya, bahkan menganggapnya seperti masyarakat Jawa kebanyakan dan
                    masyarakat pun menerimanya dengan senang hati.
                       Sunan Kalijaga berpendapat bahwa, penting terlebih dahulu merebut
                    hati masyarakat, dan yang paling utama adalah bagaimana masyarakat mau
                    menerima kehadirannya. Dengan demikian, setelah masyarakat mau menerima
                    kehadirannya, maka pelan-pelan mereka pun akan menerima ajarannya.
                    Sedemikian elok strategi, kesabaran, kesungguhan dan kegigihan para wali
                    dalam menyebarkan agama Islam, bil hikmah wal maudlatil hasanah sehingga
                    begitu cepatnya ajaran Islam diterima oleh masyarakat.

                    8.  Sunan Muria
                       Sunan Muria termasuk salah satu Wali Songo yang dilahirkan pada abad
                    ke-15 M. dan wafat pada awal abad ke-16 M. dan dimakamkan di Gunung
                    Muria, Kudus, Jawa Tengah. Nama aslinya adalah Raden Umar Said atau
                    Raden Prawoto. Ia merupakan putra dari Sunan Kalijaga dan Dewi Sarah binti
                    Maulana Ishak. Ia menikah dengan Dewi Sujinah yang merupakan putra Sunan
                    Ngudung dan menjadi adik ipar dari Sunan Kudus.






                   294    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315