Page 312 - Islam-BS-KLS-X
P. 312

pembenahan yang sekiranya harus disesuaikan dengan perkembangan
                    kehidupan di masyarakat.
                       Salah satu keberhasilan dakwah Sunan Muria sebagaimana para wali
                    lainnya adalah kemampuannya memahami kondisi sosial masyarakat. Tradisi
                    lama yang sebelumnya bercorak Hindu-Budha yang disesuaikan dengan ajaran
                    Islam, kemudian tetap dilestarikan dan menjadi kekayaan budaya Nusantara
                    dan kearifan lokal di Indonesia saat ini, sehingga tidak tercerabut dan punah
                    begitu saja.
                       Berikut ini catatan sejarah tentang alasan mengapa Sunan Muria lebih senang
                    berdakwah kepada masyarakat lapisan bawah, adalah karena ia mengikuti jejak
                    ayahandanya Sunan Kalijaga. Dalam hal ini, para sejarawan menggolongkan
                    pola dakwah Wali Songo menjadi dua tipe yaitu:
                    1)  Golongan Abangan
                       Golongan ini disebut juga aliran Tuban atau aluran. Dalam berdakwah para
                    wali yang termasuk dalam golongan ini menggunakan cara-cara yang moderat,
                    lunak dan menggunakan media kesenian dan kebudayaan serta tradisi yang
                    sudah ada di masyarakat dan menyisipkan dan menyesuaikannya dengan nilai-
                    nilai dan ajaran Islam. Termasuk pada golongan ini adalah Sunan Kalijaga,
                    Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunungjati. Golongan ini lebih suka
                    melakukan dakwahnya kepada rakyat jelata.
                    2)  Golongan Putihan
                       Golongan ini juga disebut aliran santri. Mereka berdakwah dengan
                    menggunakan metode yang langsung bersumber dari Al-Qur’an dan sunah,
                    pedoman umat Islam pada umumnya. Golongan ini lebih suka berdakwah
                    kepada golongan ningrat dan bangsawan. Yang termasuk dalam golongan ini
                    adalah Sunan Giri, Sunan Ampel dan Sunan Drajat.

                    9.  Sunan Gunung Jati
                       Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari Wali
                    Songo yang lahir pada tahun 1450 M. dengan nama
                    asli Syarif Hidayatullah. Ia adalah putra dari Syarif
                    Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar, dari
                    seorang ibu bernama Nyai Rara Santang. Jamaluddin
                    Akbar kakek buyut dari Syarif Hidayatullah adalah
                    seorang mubaligh besar dari Gujarat, India yang
                    dikenal dengan Syekh Maulana Akbar. Ia merupakan
                    keturunan Rasulullah Saw. dari jalur Husain bin Ali.
                                                                        Gambar 10.15






                   296    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317