Page 28 - Modul Analisis Kelayakan Usaha kelompok 3
P. 28
Perhitungan PP usaha B:
Rp. 50.000.000
Rp. 8.000.000 - (tahun ke-1) Rp. 42.000.000
Rp. 9.000.000 - (tahun ke-2) Rp. 33.000.000
Rp. 12.000.000 - (tahun ke-3) Rp.21.000.000
Rp. 14.000.000 - (tahun ke-4) Rp.7.000.000
PP Usaha A memiliki nilai empat tahun x bulan. Nilai x tersebut
dihitung dengan cara :
x = 3,34 bulan atau
x = 3 bulan + (0,43 x 30 hari)
x = 3 bulan 13 hari
sehingga PP usaha A adalah 4 tahun 3 bulan 13 hari
Dengan menggunakan cara yang sama PP usaha B adalah 4
tahun 3 bulan 29 hari. Dengan demikian usaha A lebih layak karena
memiliki tingkat pengembalian modal yang lebih cepat.
Pada ilustrasi tersebut, modal adalah semua biaya yang
diperkirakankeluar selama usaha berjalan dalam kurun waktu 5
tahun. Biaya-biaya tersebut dapat berupabiaya investasi, penyusutan,
biaya operasional, pajak, biaya overhead dan lain-lain.
Net Present Value (NPV) merupakan metode yang dilakukan
dengan membandingkan nilai sekarang (present value) dari aliran kas
masuk bersih dengan nilai sekarang (present value) biaya yang
dikeluarkan. Jika hasil perhitungan NPV bernilai positif berarti usaha
tersebut layak dilakukan. Dan jika NPV bernilai negatif maka usaha
tersebut tidak layak dilakukan. Hasil perhitungan NPV sangat
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga (discount rate) yang ditentukan.
Modul (Berbasis Case Methode) - Analisis Kelayakan Usaha 23