Page 24 - Modul Analisis Kelayakan Usaha kelompok 3
P. 24
Sekarang bayangkan Anda memiliki sebuah toko yang menjual
berbagai macam produk. Ada beberapa produk yang dipajang pada
etalase toko tersebut. Suatu ketika ada seorang konsumen yang lewat
di depan toko Anda. Karena Anda memajang beberapa produk yang
menarik, konsumen tersebut tertarik untuk melihat produk yang
Anda pajang tersebut. Ketika konsumen melihat produk yang
dipajang tersebut berarti konsumen tersebut telah menunjukkan
perhatiannya (Attention). Setelah konsumen menunjukkan
perhatiannya pada produk tersebut, kemudian akan ada dua
kemungkinan yang terjadi. Konsumen tersebut akan berlalu begitu
saja atau konsumen tersebut akan berhenti sebentar dan
menunjukkan minat (Interest) pada produk yang telah
diperhatikannya tadi. Jika konsumen sudah mulai berminat, bagian
pemasaran harus segera merespon minat konsumen tersebut dan
mencoba memunculkan keinginan (Desire) konsumen untuk
membeli barang tersebut. Konsumen harus dibuat mengerti dan
merasakan bahwa ketika dia membeli barang tersebut, konsumen
mendapatkan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan uang yang
akan dikeluarkan untuk membayar produk tersebut. Jika keinginan
konsumen telah muncul maka dia akan memutuskan untuk membeli
produk tersebut. Hal ini yang dinamakan dengan tindakan (Action).
Sampai di sini proses penjualan telah selesai, namun proses
pemasaran belum selesai.
Proses pemasaran yang berhasil dapat dilihat dari respon
konsumen setelah membeli produk yang dijual. Jika konsumenpuas
dan mau kembali lagi untukmembeli di toko tersebut, maka
konsumen tersebut dapat dikatakan telah mendapatkan kepuasan
(Satisfaction). Membuat konsumen merasakan kepuasan dalam
membeli suatu produk memerlukan usaha yang cukup keras.
Modul (Berbasis Case Methode) - Analisis Kelayakan Usaha 19