Page 51 - YASMIN MODUL
P. 51
Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa
informasi.nonmoneter tidak tercakup dalam sistem
akuntansi perusahaan, informasi ini juga
diikutsertakan, tetapi informasi utama pada laporan
keuangan diukur dalam nilai uang agar memberikan
dasar penafsiran yang universal bagi pembaca
laporan.
Di dalam akuntansi konvensional, daya beli uang
(dalam hal ini rupiah ) diasumsikan tidak berubah.
Dalam periode di mana terjadi fluktuasi yang besar
dalam nilai rupiah, harus diperhatikan bahwa
informasi akuntansi yang tidak sensitive terhadapa
perubahan dalam nilai uang menjadi kurang relevan
untuk berbagai tujuan pengambilan keputusan.
e. Harga pertukaran
Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang
disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi
ditentukan secara objektif oleh pihak-pihak yang
bersangkutan serta didukung oleh bukti – bukti yang
dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak bebas
(netral), dan karenanya merupakan dasar paling
tepat.untuk pencatatan akuntansi. Berdasarkan
asumsi ini, transaksi keuangan harus dicatat sebesar
harga pertukaran, yaitu jumlah uang yang harus
diterima atau dibayarkan untuk transaksi itu.
Misalnya pada tahun 2018 perusahaan membeli
kendaraan seharga Rp15.000.000. Bila ada
perubahan-perubahan yang menyebabkan
kapitalisasi biaya, maka sampai tahun 2023 harga
kendaraan yang tercantum. pada laporan keuangan
tetap sebesar Rp15.000.000.
49