Page 14 - EBOOK ZAINI AHMAD DAHLAN
P. 14

1.14                            Pembinaan Kehidupan Keluarga  



            Berdasarkan  uraian  di  atas  Anda  mungkin akan dapat  menyimpulkan
        bahwa  ovarium  merupakan  gonad  yang  berfungsi  untuk  menghasilkan  sel
        telur dan hormon-hormon kelamin wanita seperti progesteron, estrogen, dan
        relaksin.  Ovarium ini analog dengan testis pada sistem reproduksi pria.

        2.  Saluran Uternin (Tuba Falopii)
            Sel telur yang dihasilkan oleh ovarium akan diteruskan ke dalam uterus
        melalui saluran  uterin  (falopian) yang  sering  juga  disebut  sebagai saluran
        telur  (oviduct).  Saluran  ini  panjangnya  kira-kira  10  cm  terletak  di  antara
        lipatan-lipatan ligamen lebar (broad ligament) uterus.
            Ujung  distal  masing-masing  saluran,  mempunyai  suatu  bagian  terbuka
        berbentuk corong yang disebut infundibulum, letaknya dekat dengan ovarium
        namun tidak menempel.
            Infundibulum dikelilingi  oleh  rumbai-rumbai  dan  tonjolan  menyerupai
        jari-jari  yang  disebut  flmbriae. Dari  infundibulum  saluran  telur akan
        diteruskan ke uterus dan menempel di bagian lateral sudut atas uterus. Pada
        saluran telur ini terdapat bagian yang paling lebar dan paling panjang disebut
        ampula  sedangkan  bagian  yang  sempit  pendek  dan  berdinding  rapat  yang
        bersatu dengan uterus disebut isthmus. Secara histologis, saluran telur terdiri
        atas tiga lapisan yaitu lapisan  paling  dalam  disebut mukosa yang disusun
        oleh sel-sel  kolumnar  bersilia   yang  diduga  berfungsi  untuk  membantu
        pergerakan  dan  nutrisi  sel  telur. Lapisan  tengah  dinamakan muskularis,
        disusun oleh otot polos yang rapat dan melingkar di sebelah dalam dan otot
        polos  memanjang  di  sebelah  luar.  Kontraksi  peristaltik  dari  otot
        tersebut akan membantu pergerakan sel telur ke dalam uterus. Lapisan yang
        paling luar dinamakan serosa.
             Satu  kali  dalam  sebulan  sel  telur akan lepas  dari  permukaan  ovarium
        yang  berdekatan  dengan infundibulum, proses  ini  dinamakan ovulasi.
        Selanjutnya sel telur ini akan  didorong ke dalam saluran  telur oleh epithel
        bersilia dari infundibulum.  Pembuahan sel telur oleh  sel sperma  biasanya
        terjadi di dalam saluran ampula.  Pembuahan dapat terjadi kapan saja sampai
        21  jam  setelah  ovulasi.  Sel  telur  yang  telah  dibuahi  disebut blastosis
        yang akan turun  ke  dalam  uterus  dalam  waktu  7  hari,  sedangkan  sel  telur
        yang tidak dibuahi akan mengalami disintegrasi.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19