Page 7 - EBOOK ZAINI AHMAD DAHLAN
P. 7
PEBI4525/MODUL 1 1.7
Sel sperma terdiri atas kepala, bagian tengah, dan ekor. Pada bagian
kepala terdapat materi inti dan akrosom yang telah melakukan penetrasi
berisi enzim enzim hyaluronidase dan proteinase yang berpengaruh ketika sel
sperma menembus sel telur. Bagian tengah memiliki sejumlah mitokondria
yang berfungsi untuk melakukan metabolisme sehingga banyak dihasilkan
energi untuk pergerakan. Sementara itu, bagian ekor berbentuk seperti
cambuk yang berperan dalam membantu pergerakan. Untuk lebih jelasnya
perhatikan Gambar 1.3.
.
(Sumber: Kurnadi A K, 2011)
Gambar 1.3
Skematik Spermatozoa
4. Saluran-saluran Sperma
Di dalam testis sel sperma yang telah matang akan bergerak melalui
tubulus seminiferus yang bergulung ke saluran yang lurus dan akhirnya ke
jaringan tubulus yang disebut retetestis. Sperma ini selanjutnya akan
diangkut ke luar dari testis melalui saluran-saluran tertentu.
a. Epididimis
Sel sperma akan keluar dari dalam testis melalui saluran-saluran
efferens dalam epididimis ke dalam satu saluran yang disebut saluran
epididimis. Saluran epididimis secara langsung berhubungan dengan
saluran deferens. Saluran epididimis ini berfungsi sebagai tempat
pematangan sperma. Sperma-sperma ini memerlukan 18 jam sampai 10
hari untuk benar-benar menjadi matang dan siap membuahi sel
telur. Selain itu, saluran epididimis juga berperan untuk menyimpan