Page 10 - ATLAS KALTARA
P. 10
STRATEGI DAS PERKOTAAN ATLAS PENGELOLAAN DAS PERKOTAAN
Provinsi Kalimantan Utrara
Peta CAT-Cekungan Air Tanah di Provinsi Kalimantan Utara
Kapasitas Air Tanah per Cekungan Air Tanah (CAT) di Kalimantan Utara
Kode Cekungan Air Luas Kap. Air Tanah (juta m³/tahun) Kap. Air Tanah (m³/s) Kap. Air Tanah (m³/s/km²)
CAT Tanah (CAT) (km²) Dangkal (Q1) Dalam (Q2 ) Dangkal (Q1) Dalam (Q2 ) Dangkal (Q1) Dalam (Q2 )
160 Tanjungselor 13.550 6.098 13 193,23 0,41 0,01426 0,00007
Total 13.550 6.098 13 193,23 0,41
Sumber: ESDM 2008
Kapasitas Air Tanah per Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara
Kode Luas Kapasitas Total (m³/s) Kap. Berkelanjutan (m³/s)
BPS Kabupaten / Kota (km²) Dangkal (Q1) Dalam (Q2 ) Dangkal (Q1) Dalam (Q2 )
5402 Bulungan 12.872 41,24 0,09 20,62 0,04
5406 Malinau 38.846 1,48 0,00 0,74 0,00
5407 Nunukan 15.277 56,54 0,12 28,27 0,06
5410 Tana Tidung 3.256 31,89 0,07 15,95 0,03
Total 70.250 131,15 0,28 65,57 0,14
Sumber: diolah dari data ESDM 2008
Air Tanah
Air tanah banyak digunakan masyarakat dan korporasi dalam menunjang kegiatan sehari-hari maupun
ekonominya.
Potensi cekungan air tanah hanya terdapat di kawasan pesisir Bulungan, Tana tidung dan Nunukan
dengan luas 13.550 km2 dengan debit 6.098 juta m3/tahun dan debit air tanah dalam 13 juta m3/tahun
Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kalimantan Utara mencatat sedikitnya
kurang lebih 306 pemanfaatan air tanah dari lima kabupaten/kota. Itu pun belum termasuk pemanfaatan
air tanah yang dilakukan koorporasi pertambangan dan perkebunan.
Rendahnya pemanfaatan air tanah yang berizin disebabkan kurangnya pengawasan di tingkat kabupaten/
kota. Ditambah dengan beralihnya kewenangan pengawasan dan perizinan air tanah dari pemerintah
kabupaten/kota ke pemerintah provinsi membuat rentang kendali pengurusan perizinan lebih jauh.
1. PROFIL SPASIAL
1 - 5 1.3 Hidrologi