Page 40 - BUKU MODEL ADISI-
P. 40
BUKU MODEL ADISI 37
informasi secara objektif, dan mengidentifikasi akar permasalahan dari isu
yang disajikan. Melalui pendekatan ini, proses pembelajaran tidak hanya
berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan
keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, dan
argumentasi. SSI telah terbukti menjadi konteks yang cocok bagi peserta
didik untuk secara aktif merefleksikan, dan berdebat tentang isu-isu sosial
kompleks yang berkaitan dengan sains. Penelitian menunjukkan bahwa
mengajarkan SSI secara eksplisit adalah cara terbaik untuk membentuk
peserta didik mengembangkan keterampilan argumentasi (Christenson &
Chang Rundgren, 2015a). Oleh karena itu, langkah eksplorasi ini
memainkan peran penting dalam membentuk dasar keterampilan
argumentasi dan argumentation self efficacy mahasiswa calon guru.
Lebih lanjut, dosen mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi
solusi atas permasalahan tersebut dengan mengaitkan pada indigenous
science (pengetahuan asli masyarakat) yang berasal dari kearifan
masyarakat Riau. Dengan mengaitkan sains, konteks sosial, dan budaya
lokal secara langsung, model ADISI menciptakan pembelajaran yang lebih
bermakna dan memberdayakan.
2. Designing a Method and Colecting Data
Langkah kedua dalam model pembelajaran ADISI berfokus pada
tahap perancangan percobaan ilmiah oleh mahasiswa calon guru. Pada tahap
ini, dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merancang
percobaan secara mandiri sebagai upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah diajukan pada tahap sebelumnya. Perancangan dilakukan
berdasarkan konteks socioscientific issues (SSI) dan pengetahuan lokal
yang telah dieksplorasi, sehingga mahasiswa dituntut untuk
mengintegrasikan pemahaman teoretis dengan realitas empiris dan nilai-
nilai budaya setempat. Menurut S. Erduran (2019), pembelajaran di
laboratorium tidak hanya melatih keterampilan inkuiri ilmiah seperti
merumuskan hipotesis, merancang variabel, dan menentukan prosedur
eksperimen, tetapi juga mendorong kemampuan kemampuan berpikir
LISA UTAMI