Page 10 - Momentum dan Impuls_Neat
P. 10
Ketiga gambar tersebut merupakan contoh peristiwa tumbukan. Kita sering menjumpai
peristiwa benda-benda yang saling bertumbukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada
peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh tabrakan antara dua
kendaraan atau lebih, pemain sepak bola yang saling bertabrakan saat mengejar bola, tumbukan
yang terjadi antara bola dengan kaki, permainan kelereng serta peristiwa-peristiwa lainnya.
Dengan demikian, tumbukan dapat diartikan sebagai peristiwa tabrakan/benturan antara dua
benda atau lebih.
1. Hukum Kekekalan Momentum
Pernahkah kalian bermain kelereng?
Gambar 4.5 Permaianan kelereng
Pada permainan kelereng tersebut, apa yang terjadi jika anak pada gambar di atas
menembakkan kelereng yang ada di tangannya dari jarak tertentu dan menumbuk kelereng
yang diam? Setelah kedua kelereng bertumbukan, kelereng yang mula-mula diam akan
bergerak dan kecepatan kelereng yang ditembakkan (dikutik) oleh anak tersebut akan
berkurang. Kelereng yang diam artinya tidak memiliki momentum, saat bergerak akan
memiliki momentum, sedangkan kelereng yang ditembakkan mengalami pengurangan
kecepatan sehingga momentumnya pun berkurang. Dapat dinyatakan bahwa momentum
pada kelereng yang dikutik berkurang karena sebagaian momentumnya berpindah pada
kelereng yang ditembak (mulanya diam).
Berdasarkan contoh peristiwa di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah momentum
kedua kelereng sebelum tumbukan sama dengan junlah momentum kedua kelereng setelah
7