Page 12 - Momentum dan Impuls_Neat
P. 12

’
                       p   = momentum setelah tumbukan (kg m/s)
                       m1  = massa bola 1 (kg)
                       m2  = massa bola 1 (kg)
                       v1  = kecepatan bola 1 sebelum tumbukan (m/s)
                       v2  = kecepatan bola 2 sebelum tumbukan (m/s)
                          ′
                            = kecepatan bola 1 setelah tumbukan (m/s)
                           
                          ′
                           = kecepatan bola 2 setelah tumbukan (m/s)
                           
               2.  Jenis-jenis Tumbukan
                          Jenis tumbukan dapat dibedakan berdasarkan perbedaan sifat benda yang saling


                   bertumbukan. Misalnya, apa yang terjadi saat dua buah bola biliar bertumbukan? Apakah

                   sifatnya sama dengan tumbukan yang terjadi antara plastisin dengan lantai? Ternyata, sifat


                   yang terjadi pada kedua peristiwa tumbukan ini berbeda.

                          Hukum kekekalan momentum “berlaku” untuk semua jenis tumbukan. Sebaliknya,


                   hukum  kekekalan  energi  kinetik  “tidak  selalu  berlaku”  untuk  semua  jenis  tumbukan.

                   Penyebabnya karena sebagian energi mungkin akan berubah menjadi bentuk energi lain,


                   seperti bunyi atau panas. Saat dua benda bertumbukan akan menghasilkan bunyi dan panas,

                   sehingga terdapat energi yang hilang selama proses tumbukan tersebut. Sebagian energi


                   kinetik berubah menjadi energi panas dan energi bunyi. Artinya, jumlah energi kinetik

                   sebelum tumbukan tidak sama dengan jumlah energi kinetik setelah tumbukan.

                          Secara umum, jenis tumbukan dibedakan menjadi tiga (3), yaitu tumbukan lenting


                   sempurna, tumbukan lenting sempurna, tumbukan tidak lenting sama sekali, dan tumbukan

                   lenting sebagian.


                   a.  Tumbukan Lenting Sempurna

                              Benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna, jika momentum dan


                       energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan sama besar. Pada peristiwa

                       tumbukan lenting sempurna, benda-benda tidak menghasilkan bunyi, panas atau energi

                       lainnya sehingga tidak ada energi yang kinetik hilang.






                                                            9
   7   8   9   10   11   12   13   14