Page 64 - WP 1 2022
P. 64
Artikel VISI KOTA TARAKAN
Untuk mewujudkan Visi “Tarakan Smart City” perlu didukung perencanaan yang baik,
penerapan manajemen risiko, dan peran APIP yang efektif. Sumber: diolah dari Laporan Hasil
Bimtek Nomor LGIAT-165/D3.04/1/2021.
kegagalan. Potensi kegagalan yang sudah disusun, risk register yang ada
ada, harus dikelola melalui pengen- belum digunakan sebagai bahan pe-
dalian internal untuk mencapai tu- rencanaan daerah. Selain itu, sum-
juan. ber daya keuangan untuk penera-
Layaknya panglima perang, pe- pan manajemen risiko pun belum
ngendalian internal memiliki pe- dianggarkan. Struktur pengelolaan
ngawal yang mampu menghindar- risiko yang menjadi motor pengge-
kan tujuan dari potensi kegagalan. rak pengelolaan risiko juga belum
Pengawal-pengawal tersebut adalah ditetapkan.
perencanaan yang baik, penyeleng- Peranan APIP juga masih dapat
garaan manajemen risiko secara ditingkatkan agar efektif. Diawali
berkelanjutan, serta perwujudan dengan pelaksanaan tugas dan fung-
peran APIP yang efektif, yang bu- si, yang dilandasi dengan mandat
kan hanya sebagai pengawas, tetapi Wali Kota Tarakan dalam Piagam
juga sebagai konsultan yang dapat Audit (Audit Charter). Pengawasan
dipercaya oleh seluruh OPD. yang dilakukan APIP, hendaknya
Para pengawal yang ada di didasarkan pada risiko yang telah
Kota Tarakan saat ini masih perlu teridentifikasi. Melalui PPBR (Pe-
dikembangkan. Manajemen risiko rencanaan Pengawasan Berbasis
yang dilakukan, belum dilanda- Risiko), diharapkan pengawasan
si kebijakan sebagai acuan dasar yang dilakukan APIP dapat me-
pelaksanaan. Identifikasi risiko me- nyasar lingkup yang vital untuk
mang sudah berjalan, namun masih menghindari kegagalan yang be-
sebatas risiko operasional. Belum sar. Pengawasan dapat berupa au-
menyentuh ranah risiko strate- dit kinerja untuk program prioritas
gis, baik di tingkat OPD maupun berisiko tinggi. Pemantauan atas
tingkat Pemerintah Daerah. Meski capaian kinerja dan tindak lanjut
4 Artikel Warta Pengawasan Nomor 1 Tahun 2022