Page 69 - WP 1 2022
P. 69
manya untuk mengurangi kelema- berinteraksi dengan perusahaan,
han dan ancaman lingkungan. Hal- baik dalam proses pencapaian sasa-
hal yang mungkin dapat dilakukan ran dan kepentingan lainnya.
dalam mengurangi ancaman dan Manajemen risiko dapat mem-
memerangi kelemahan diantara- bantu mencegah kegagalan pe-
nya membatasi pengaruh negatif rusahaan. Bahkan tidak sekadar
lingkungan makro selama pandemi mencegah kegagalan, manajemen
Covid-19 dan mengurangi ancaman risiko dapat membantu perusahaan
sektoral selain dari lingkungan mengeksploitasi peluang-peluang
makro. Dalam hal ini juga, mana- agar dapat melampaui sasaran yang
jemen risiko harus mampu untuk dicapai. Oleh karenanya, manaje-
memanfaatkan peluang yang mun- men risiko mesti dikembangkan
cul di lingkungan dan mengem- dan diintegrasikan agar mampu
bangkan kekuatan perusahaan. Pe- memberikan manfaat dalam meng-
rusahaan wajib memastikan posisi antisipasi risiko yang bermuara Artikel
pasar yang stabil dan berdaya saing pada peningkatan kinerja dan ino-
sebagai langkah dan tindakan da- vasi. Hal tersebut tentu bersifat
lam memaksimalkan peluang dari imperatif yang berarti apabila tidak
krisis pada bisnis mereka. dipenuhi, maka penerapan manaje-
men risiko bisa saja gagal. Walau-
Peninjauan Lingkungan pun proses manajemen risiko sering
Dalam penelaahan pengaruh ditampilkan dalam bentuk yang ter-
lingkungan terhadap ketercapaian pisah, pada praktiknya manajemen
sasaran (objectives), perusahaan dapat risiko dilaksanakan secara iteratif
menggunakan metode analisis PES- dan holistik dalam proses bisnis
TLE yang merupakan salah satu perusahaan. Pengintegrasian terse-
terpopuler dari berbagai metode but diterapkan pada level strategis,
analisis. Analisis PESTLE mengacu operasional, dan kegiatan sehingga
kepada enam faktor makro yang pengembangan manajemen risiko
mampu memicu timbulnya an- ini akan menjadi langkah dan cara
caman bagi ketercapaian sasaran manajemen untuk sukses dalam
perusahaan. Keenam faktor terse- keadaan pandemi Covid-19.
but adalah Politic, Economic, Social,
Technology, Legal, Environment. Peru- Self dialogue bagi Auditor
sahaan mengkaji pemetaan kondi- Internal
si pandemi Covid-19 dari keenam Bagaimana peran auditor inter-
faktor tersebut, selanjutnya melaku- nal dalam pengembangan praktik
kan analisis pengaruh terhadap manajemen risiko di organisasinya
ketercapaian sasaran perusahaan selama pandemi Covid-19? Memin-
yang predisposisi khususnya bersi- jam model Three Lines of Defense bah-
fat ancaman. Selain dari lingkung- wa penerapan manajemen risiko
an makro, perusahaan juga harus selama Covid-19 tidak mungkin
melakukan pemetaan stakeholder dapat berjalan efektif tanpa adanya
(stakeholders mapping) yang merupa- keterlibatan fungsi audit internal.
kan suatu upaya untuk memahami Implementasi manajemen risiko
konteks perusahaan sekaligus untuk akan terwujud apabila model Three
mengetahui pihak mana saja yang Lines of Defense dilaksanakan secara
9
Artikel Warta Pengawasan Nomor 1 Tahun 2022