Page 73 - WP 1 2022
P. 73
wa Penyidik dapat meminta ban- System” dan melalui pengembalian
tuan kepada ahli atau orang yang secara tidak langsung yaitu melalui
memiliki keahlian khusus pada saat proses penyitaan setelah adanya pu-
melakukan penyidikan suatu per- tusan pengadilan berdasarkan Pasal
kara sehingga keterangan yang di- 53 s/d Pasal 57 UNCAC 2003. Plea
sampaikan oleh ahli tersebut dapat Bargaining secara luas diartikan se-
digunakan untuk membuat terang bagai sebuah pernyataan bersalah
suatu perkara pidana dan dalam dari seorang tersangka maupun ter-
rangka pemulihan aset dari hasil dakwa. Pengaturan mengenai Plea
tindak pidana korupsi terutama da- Bargaining dapat dikategorikan se-
lam penghitungan unsur kerugian bagai sebuah upaya agar sebuah per-
keuangan negara. kara tidak perlu diajukan ke penga-
Pemulihan aset atas hasil tindak dilan untuk menyelesaikan hampir
korupsi dapat dibedakan menjadi mirip dengan prinsip “Restorative Jus-
dua kelompok besar, yaitu pemuli- tice”. Plea Bargaining sebagai sebuah Artikel
han aset terhadap harta kekayaaan Alternative Dispute sering berkaitan
atau aset hasil tindak pidana korup- dengan upaya penyelesaian di luar
si yang berada di dalam negeri dan sidang dan penggunaannya juga di-
di luar negeri. UNCAC 2003 me- dasari oleh alasan-alasan tertentu.
nyadari bahwa kepentingan untuk Dalam kaitan dengan Plea Bargain-
dapat menarik kembali aset hasil ing ini, Cento G. Veljanovski ber-
korupsi di luar negeri praktis han- pendapat bahwa:
ya dapat dilakukan dalam kerangka “The plea bargain has a straight-
kerja sama internasional. UNCAC forward reason: it is a cheaper way to
2003 sebagai acuan hukum interna- gain a conviction. The prosecutor, in
sional mengatur tentang tindakan effect, faces an economic problem: how
pemulihan aset dari tindak pidana to allocate his limited resources to dis-
korupsi, dalam pasal-pasal sebagai pose of the maximum number of cases
berikut: weighted by the sentence. A rational
1. Pasal 52 UNCAC 2003, pencega- prosecutor, given discretion, will set
han dan deteksi hasil tindak pi- about his job in the most cost-effective
dana korupsi sistem pemulihan manner. Plea bargaining facilitates
aset secara langsung; the disposition of cases. The prose-
2. Pasal 53 UNCAC 2003, sistem cutor trades a lower sentence for the
pengambalian aset secara tidak certainty of conviction and also saves
langsung dan kerjasama inter- the costs of proving guilt. The accused,
nasional untuk tujuan penyi- on the other hand, is encouraged to
taan; plead guilty by comparing the uncer-
3. Pasal 55 UNCAC 2003, pengem- tainty of a trial which may impose a
balian aset-aset hasil korupsi more severe sentence if he insists on
dari negara ketempatan (custodial pleading not guilty with the certainty
state) kepada negara asal (country of a lower sentence if he pleads guilty.
of origin) aset korupsi. If the prosecutor’s maximum offer (sen-
tence discount) exceeds the defendant’s
Pemulihan aset secara langsung minimum sentence discount then a
dilakukan melalui proses pengadilan guilty plea will be entered. Cost fac-
yang dilandaskan kepada sistem tors drive both parties to seek a com-
2
“Negatiation Plea” atau “Plea Bargaining promise through pre-trial settlement.”
13
Artikel Warta Pengawasan Nomor 1 Tahun 2022