Page 251 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 251
B. KLASIFIKASI POLIMER BERDASARKAN KETAHANAN
PANAS
Berdasarkan sifatnya ketika dipanaskan, polimer dapat dibagi menjadi polimer
termoplastik dan polimer termoset. Perbedaan ikatan antara polimer termoplastik
dan thermoset dapat dilihat pada gambar 9.6 berikut.
Gambar 9.7 Perbedaan Ikatan Polimer Termoplastik dan Termoset
Sumber : tokoplas
a) Polimer Termoplastik
Polimer linier dan bercabang membentuk suatu material termoplastik.
Polimer termoplastik adalah polimer yang dapat dilunakkan melalui pemanasan,
yang bertujuan untuk membuat bentuk yang diinginkan. Polimer ini akan
mengeras lagi bila didinginkan. Contoh dari polimer termoplas adalah polistirena,
polyolefin (polietilen dan polipropilen), dan polovinilklorida (PVC).
b) Polimer Termoset
Polimer yang berikatan silang secara kuat menghasilkan jenis polimer
termoset. Saat ikatan silang telah terbentuk, polimer ini akan menghasilkan
bentuk tertentu yang tidak akan dapat diubah lagi meskipun dipanaskan, kecuali
bila dihancurkan. Contoh dari polimer thermoset dalah epoksi, resin fenol-
formaldehid, dan polyester tak jenuh yang bias digunakan dalam pembuatan
komposit kaca yang diperkuat seperti fiberglass. Secara umum, perbedaan
polimer termoplastik dan polimer termoset dapat dilihat pada tabel 9.3 berikut.
Tabel 9.3 Perbedaan Polimer Termoplastik dan Termoset
Perbedaan Termoplastik Termoset
Dipanaskan Melunak Tidak melunak
Daur ulang Dapat Tidak dapat
Ikatan Silang, lemah Tidak silang, kuat
Sifat Fleksibel Keras
Contoh PVC, nilon Bakelit, teflon
226 | M a k r o m o l e k u l