Page 254 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 254
Berikut beberapa contoh dampak negativf dari penggunaan plastik.
✓ PET, apabila terlalu sering dipakai serta digunakan untuk menimpan air
hangat dan panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut
akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan
kanker).
✓ PVC, dimulai dari produksi, penggunaan hingga pembuangan menghasilkan
senyawa kimia beracun bernama dioxin.
✓ PS, dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika
bersentuhan. Styrene ini berbahaya untuk Kesehatan otak, pertumbuhan dan
sistem syaraf, juga bahan ini sulit didaur ulang.
2. Pengorganisasian Siswa untuk Belajar.
Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang siswa. Cermati
permasalahan yang ada pada wacana orientasi masalah di atas. Diskusikan
bersama teman kelompokmu mengenai pertanyaan dan tugas di bawah ini dengan
cara mencarai referensi dari buku, jurnal dan informasi lain dari internet.
3. Penyelidikan Individu/Kelompok.
Pada Orientasi Masalah di atas, Anda dapat mempelajari dampak negatif dari
penggunaan plastik. Diskuksikanlah pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana penanganan/penggunaan yang tepat dari setiap kode produk plastik
tersebut?
2. Bagaimana mengatasi dampak negatif dari produk PET, PVC dan PP?
Kegunaan Senyawa Polimer
Kegunaan polimer adalah untuk memudahkan segala aktivitas kehidupan
kita sehari-hari. Kegunaan ini dibedakan berdasar jenis polimer itu sendiri, baik
itu polimer plastik dan polimer karet maupun serat sintetis. Berikut beberapa
manfaat polimer berdasarkan kegunaannya yang perlu Anda tahu.
1. Plastik
Kegunaan polimer jenis pertama adalah jenis polimer plastik. Jenis polimer
ini masih dibedakan lagi ke dalam beberapa bagian. Misalnya saja poletilena yang
digunakan untuk botol plastik yang bersifat fleksibel, plastik pembungkus, jas
hujan, kantong plastik, dan isolator listrik. Jenis polipropilena kebanyakan
digunakan dalam pembuatan tali, botol, maupun karung plastik.
Sementara untuk jenis Polivinil Klorida (PVC) biasa digunakan dalam
pembuatan pipa, karung plastik dan pelapis lantai. Lalu, ada polimer berjenis
teflon yang umumnya menjadi bahan baku pembuatan alat penggorengan, panci
anti lengket, pelapis tangki bahan kimia, dan sebagainya karena cukup tahan
panas. Sedangkan untuk bakelit menjadi bahan baku dalam pembuatan peralatan
kelistrikan dan elektronik.
2. Karet
Jenis kedua polimer adalah karet. Sama halnya seperti plastik, karet pun
dibedakan menjadi beberapa jenis yang lebih rinci. Untuk karet berjenis neoprena
dapat digunakan dalam pembuatan selang karet, sol sepatu, sarung tangan, dan
229 | M a k r o m o l e k u l