Page 249 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 249
Klasifikasi Polimer
1. Orientasi Masalah
Berdasarkan penggolongan polimer dari sumbernya, polistirena merupakan
salah satu jenis polimer sintetik yang mengandung monomer stiren dengan harga
murah dan mudah diperoleh. Ada beberapa jenis polistirena, yaitu polistirena busa
atau expanded polystyrene (EPS) dan polistirena tahan bentur/tekanan atau high
impact polystyrene (HIPS).
Namun, International Agency for Research on Cancer (IARC)
menggolongkan stirena sebagai karsinogen kelas 2B. akan tetapi, sejauh ini belum
ada satu negarapun di sunia yang melarang penggunaan polistirena busa atas dasar
pertimbangan Kesehatan. Kebijakan disejumlah negara lebih berkaitan dengan
masalah pencemaran lingkungan, karena polistirena busa sangat sulit terurai oleh
tanah maupun lingkungan.
2. Pengorganisasian Siswa untuk Belajar.
Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang siswa. Cermati permasalahan
yang ada pada wacana orientasi masalah di atas. Diskusikan bersama teman
kelompokmu mengenai pertanyaan dan tugas di bawah ini dengan cara mencarai
referensi dari buku, jurnal dan informasi lain dari internet.
3. Penyelidikan Individu/Kelompok.
Pada Orientasi Masalah di atas, Anda dapat mempelajari salah satu jenis polimer
sintetik dan penggunaannya. Diskuksikanlah pertanyaan berikut ini.
1) Apa saja perbedaan karakteristik polimer alam dan polimer sintetis?
2) Pada paragraph yang kedua ditemukan permasalahan mengenai
penggunaan polistirena, bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Berikan
analisis kelompok Anda!
A. KLASIFIKASI POLIMER BERDASARKAN SUMBERNYA
Berdasarkan sumbernya, polimer terbagi atas tiga kelompok, yaitu polimer alam,
polimer semi sintesis dan pollimer sintesis.
a) Polimer Alam
Polimer alam yaitu polimer yang terjadi secara alami. Polimer alam adalah
senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme makhluk hidup.
Jumlahnya yang sangat terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil
saat pemanasan, mudah menyerap air, dan sukar dibentuk menyebabkan
penggunaan polimer menjadi terbatas. Contoh polimer alam dapat dilihat
pada tabel 9.1 di bawah ini.
Tabel 9.1 Contoh polimer alam
No. Polimer Monomer Polimerisasi Contoh
1 Pati/amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar, umbi
2 Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas
3 Protein Asam amino Kondensasi Susu, daging, telur, wol, sutra
4 Asam Nukleotida Kondensasi Molekul DNA
224 | M a k r o m o l e k u l