Page 44 - IPS-BS-KLS_VII_Tema 3
P. 44

Penentu  lain  ditemukan  dalam  struktur  pekerjaan  masyarakat.  Guru,
                  misalnya,  seringkali  memiliki  tingkat  pendidikan  yang  tinggi  tetapi
                  menerima gaji yang relatif rendah. Banyak yang percaya bahwa mengajar
                  adalah profesi yang mulia, jadi guru harus melakukan pekerjaan mereka


                  karena cinta pada profesinya dan kebaikan siswanya, bukan untuk uang.
                  Namun, tidak ada eksekutif atau wirausahawan yang sukses yang akan
                  menerima sikap itu dalam dunia bisnis, di mana keuntungan dinilai sebagai
                  kekuatan pendorong. Sikap budaya dan keyakinan seperti ini mendukung

                  dan mengabadikan ketidaksetaraan sosial

                  ■   Sistem Stratifikasi

                  Stratifikasi  dapat  dikategorikan  kedalam  dua  jenis  sistem  stratifikasi.
                  Sistem tertutup mengakomodasi sedikit perubahan dalam posisi sosial.
                  Dalam  sistem  tertutup  tidak  mengenal  atau  mengizinkan  orang  untuk

                  berpindah tingkatan dan tidak mengizinkan hubungan sosial antarlevel.
                  Sistem kedua disebut dengan sistem terbuka, sistem ini didasarkan pada
                  pencapaian,  juga  memungkinkan  perpindahan  tingkat  dan  interaksi
                  antarlapisan dan kelas. Sistem yang berbeda mencerminkan, menekankan,

                  dan mendorong nilai-nilai budaya tertentu dan membentuk kepercayaan
                  individu.  Sistem  stratifikasi  dibagi  kedalam  sistem  kasta,  sistem  kelas,
                  serta sistem meritokrasi.

                  Sistem Kasta
                  Sistem  kasta  merupakan  sistem  stratifikasi  yang  tertutup  di  mana

                  status  sosial  yang  dimiliki  tidak  dapat  diubah  sama  sekali  atau  hanya
                  dapat merubahnya sedikit.  Sistem kasta adalah sistem di mana orang-
                  orang  dilahirkan  dalam  status  sosial  mereka  dan  akan  tetap  berada  di
                  dalamnya  sepanjang  hidup  mereka.  Orang  diberi  pekerjaan  terlepas

                  dari bakat, minat, atau potensi mereka. Hampir tidak ada peluang untuk
                  meningkatkan posisi sosial seseorang.

                      Tradisi  kasta  Hindu  meyakini  bahwa  seseorang  diharapkan  dapat
                  melakukan  pekerjaan  dan  menikah  sesuai  dengan  kasta  yang  dimiliki.
                  Menerima status sosial dianggap sebagai kewajiban normal. Nilai budaya
                  memperkuat  sistem.  Seseorang  yang  hidup  dalam  masyarakat  kasta
                  disosialisasikan untuk menerima status sosialnya.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47