Page 41 - IPS-BS-KLS_VII_Tema 3
P. 41

Secara kolektif, semua status yang dimiliki seseorang sekaligus terdiri
                     dari  kumpulan  statusnya.  Setiap  orang  di  sekolah  memiliki  sejumlah
                     status  berbeda  pada  waktu  yang  sama.  Kepala  sekolah  mungkin  juga
                     seorang anak, istri, ibu, ketua PKK, dan anggota MGMP. Kumpulan status

                     ini sering berubah selama masa hidup seseorang. Seorang polisi misalnya,
                     statusnya berubah ketika dia berpindah dari siswa Akademi Kepolisian
                     kemudian berubah statusnya menjadi polisi.

                         Masing-masing Individu dapat menghapus atau menambahkan status
                     dari  dirinya,  misalnya  dengan  mengundurkan  diri  dari  posisi  sebagai
                     polisi,  kemudian  mencalonkan  diri  untuk  jabatan  politik  lainnya.
                     Terkadang,  ada  beberapa  individu  yang  menyalahgunakan  status
                     sosialnya,  misal  influencer,  menggunakan  status  sosialnya  untuk

                     mendapatkan  tiket  gratis  atau  makan  siang  gratis  pada  suatu
                     kesempatan.  Bahkan  tidak  jarang  yang  memanfaatkannya  sebagai
                     umpan dalam kasus penipuan.



                  ■   Peran sosial
                      Sama halnya dengan status, peran sosial merupakan pusat interaksi
                  sosial  dan  struktur  sosial.  Kedua  konsep  status  dan  peran  berjalan

                  beriringan. Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam
                  status tertentu. Dengan menggunakan status kepala sekolah dari contoh
                  sebelumnya, sejumlah ekspektasi peran dapat diidentifikasi.

                       Kepala  sekolah harus berangkat bekerja sejak pagi, memberikan arahan,

                  motivasi  dan  kedisiplinan  bagi  guru  dan  tenaga  kependidikan,  mengikuti
                  berbagai  rapat  koordinasi  yang  mungkin  harus  dihadiri  pada  saat  yang
                  bersamaan, menerima laporan kenakalan siswa, menandatangani dokumen

                  sekolah,  sampai  menerima  tamu  dari  berbagai  macam  lembaga.  Semua
                  contoh  ini  menggambarkan  bagaimana  kita  mengharapkan  kepala  sekolah
                  bertindak    dan    menjadi    contoh.    Peran-peran     ini   bersama-sama
                  menggambarkan kumpulan peran, semua peran yang berjalan dengan satu
                  status.


                      Peran  untuk  status  berbeda  tersebut  dapat  saling  bertentangan.  Ini
                  dikenal  sebagai  konflik  peran.  Kepala  sekolah  yang  juga  seorang  ibu,
                  mungkin  merasa  sulit  untuk  mengabdikan  jam  kerja  panjang  yang
                  dibutuhkan  dalam  pekerjaan  sekaligus  memenuhi  harapannya  sebagai

                  orang tua.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46