Page 55 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 55

54





                        E.  Indera Peraba


                             Kulit  merupakan  organ  dengan  struktur  cukup  kompleks  dan  memiliki

                        berbagai  fungsi  yang  vital.  Kulit  merupakan  organ  tubuh  yang  memiliki  luas

                                                 2
                        paling besar yaitu ±1,9 m .  Struktur kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis

                        dan dermis yang saling melekat satu dengan yang lainnya. Epidermis merupakan


                        bagian terluar kulit yang agak tipis dan tersusun ole h jaringan epitel. Sedangkan

                        Dermis terletak di bawah epidermis yang terdiri dari jaringan ikat dengan serat

                        elastin dan kolagen. Ujung akhir saraf sensoris, yaitu puting peraba, terletak di


                        dalam dermis. Kelenjar keringat yang berbentuk tabung berbelit-belit dan banyak

                        jumlahnya, terletak di sebelah dalam dermis, dan salurannya yang keluar melalui


                        dermis dan epidermis bermuara di atas permukaan kulit di dalam lekukan halus

                        yang disebut pori, (Pearce, 2015).


                               Epidermis  merupakan  lapisan  paling  luar  kulit  dan  terdiri  atas  epitel

                        berlapis  gepeng  dengan  lapisan  tanduk.  Epidermis  hanya  terdiri  dari  jaringan

                        epitel,  tidak  mempunyai  pembuluh  darah  maupun  limf;  oleh  karenaitu  semua


                        nutrien  dan  oksigen  diperoleh  dari  kapiler  pada  lapisan  dermis.  Epitel  berlapis


                        gepeng pada epidermis ini tersusun oleh banyak lapis sel yang disebut keratinosit.

                               Epidermis terdiri atas 5 lapisan yaitu, dari dalam ke luar, stratum basal,

                        stratum  spinosum,  stratum  granulosum,  stratum  lusidum,  dan  stratum  korneum


                        (Kalangi, 2013).









                                Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60