Page 59 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 59
58
badan vitreus guna merangsang ujung-ujung saraf dalam retina. Rangsangan yang
diterima retina bergerak melalui traktus optikus menuju daerah visual dalam otak,
untuk ditafsirkan. Kedua daerah visual menerima berita dari kedua mata, sehingga
menimbulkan lukisan dan bentuk.
4) Indera Pendengaran
Proses mendengar melalui tiga tahapan yaitu tahap pemindahan energi fisik
berupa stimulus bunyi ke organ pendengaran, tahap konversi atau transduksi yaitu
pengubahan energi fisik stimulasi tersebut ke organ penerima dan tahap
penghantaran impuls saraf ke korteks pendengaran (Liston dalam Nugroho dan
Wiyadi, 2009).
Aurikula berfungsi untuk mengetahui arah dan lokasi suara dan
membedakan tinggi rendah suara. Selanjutnya gelombang bunyi ini diarahkan ke
meatus auditorius eksternus, kemudian diteruskan ke membran timpani.
Selanjutnya gelombang suara dibawa oleh rantai osikuler ke telinga tengah
kemudian menuju ke koklea. Koklea mempunyai dua fungsi yaitu menerjemahkan
energi suara ke suatu bentuk yang sesuai untuk merangsang ujung saraf auditorius
yang dapat memberikan kode parameter akustik sehingga otak dapat memproses
informasi dalam stimulus suara (Ballenger dalam Nugroho dan Wiyadi, 2009).
5) Indera Peraba
Sehubungan dengan fungsi kulit sebagai alat peraba, kulit dilengkapi
dengan reseptor-reseptor khusus. Rasa sentuhan yang disebabkan rangsangan pada
ujung saraf di dalam kulit berbeda-beda menurut ujung saraf yang dirangsang.
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA