Page 63 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 63
62
5. Konjungtiva
Konjungtiva adalah selaput lendir yang melapisi sisi dalam kelopak mata,
serta menutupi bagian depan sklera bila kelopak mata ditutup, kelopak itu
dapat berubah menjadi kantong tertutup. (Pearce, 2015).
6. Katarak
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Katarak bisa disebabkan
karena adanya gangguan proses perkembangan embrio saat dalam kandungan
dan kelainan pada kromosom secara genetik dapat menimbulkan kekeruhan
pada lensa saat lahir (Budiono, 2013).
a. Indera Pendengaran
1. Cedera pada saraf koklearis akan berakibat ketulian saraf, sementara
cedera pada saraf vestibularis akan berakibat vertigo, ataksia, dan nistagma
(Pearce, 2015).
2. Kerusakan indera pendengaran bagian dalam (auris interna) yang dapat
menyebabkan beberapa gangguan pendengaran mulai dari menimbulkan
reaksi adaptasi, peningkatan ambang dengar sementara (temporary
threshold shift), peningkatan ambang dengar menetap (permanent
threshold shift), dan tuli sensorineural (sensory neural hearing loss)
(Harrington dalam Prayogo dan Widajati, 2015).
b. Indera Peraba
Adapun beberapa kelainan pada indera penciuman/pembau yaitu sebagai
berikut:
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA