Page 66 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 66
65
RANGKUMAN
1. Sistem saraf adalah pusat kontrol tubuh, pengaturan dan jaringan komunikasi
yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan sekaligus
memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut dengan kata lain sistem
saraf mengarahkan fungsi organ dan sistem dalam tubuh.
2. Berdasarkan strukturnya, sel saraf diklasifikasikan menjadi tiga yaitu neuron
unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar sedangkan berdasarkan
fungsinya sel saraf dibagi menjadi 3 yaitu neuron sensorik, neuron asosiasi
dan neuron motorik.
3. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
4. Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama dengan nama
organ endokrin, sebab pada proses pembentukan kelenjar endokrin, sel-sel
berdiferensiasi menjadi kelenjar terlepas dari jaringan epitel induknya,
sehingga tidak mempunyai saluran pelepasan karena itu disebut kelenjar
buntu.
5. Organ-organ endokrin terdiri dari kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid dan
paratiroid, kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas.
6. Hormon bekerja dengan mekanisme umpan balik baik positif maupun negatif.
Dengan sistem ini, sekresi hormon akan memastikan kondisi tubuh dalam
keadaan optimal untuk kelangsungan metabolismenya.
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA