Page 84 - e-book PROGRAM LINEAR okeeee
P. 84

mendapatkan  pesanan  minimal  sebanyak  40  buah  tapis  dengan

                                  persyaratan jumlah tapis pucuk rebung tidak kurang dari 20 buah.

                                  a. Identifikasi permasalahan di atas.
                                  b. Formulasikan masalah ini untuk memaksimalkan keuntungan.


                               C.  Uraian Materi
                                   1.  Dualitas

                                  Ditinjau dari teori dan praktek, maka dualitas merupakan konsep linear
                               programming  yang  penting  dan  menarik.  Ide  dasar  dari  teori  dualitas
                               adalah  bahwa  setiap  persoalan  linear  programming  mempunyai  suatu
                               linear program yang berkaitan yang disebut ”dual”. Sehingga solusi dari
                               persoalan asli LP (primal), juga memberikan solusi pada dualnya.
                                  Persoalan  Pertama  adalah  persoalan  yang  dirumuskan  lebih  dulu,
                               dinamakan persoalan utama atau asli (Primal Problem atau Original Problem).
                               Persoalan  ke  dua  yaitu  persoalan  yang  mengikuti  kepada  persoalan  pertama,
                               dinamakan persoalan rangkap  (Dual Problem) dari persoalan pertama. Tafsiran
                               terhadap  persoalan  rangkap  sangat  tergantung  pada  persoalan  pertama  atau
                               persoalan asli.

                               Contoh:
                               Kita  mempunyai  persoalan  Program  Linier,  dan  akan  dibentuk  persoalan
                               rangkapnya.

                                     =       +       + ⋯ +       + ⋯ +               …………………1)
                                                              
                                       1 1
                                              2 2
                                                                         
                                        +       + ⋯ +       + ⋯ +       ≤ ℎ
                                                                   1     
                                   11 1
                                           12 2
                                                       1     
                                                                            1
                                        +       +. . +      + ⋯ +       ≤ ℎ
                                                     2     
                                           22 2
                                                                          2
                                                                 2     
                                   21 1
                              ⋮                                                      ……………….....2)
                                        +       + ⋯ +       + ⋯ +       ≤ ℎ
                                                                          
                                                                             
                                                              
                                     1 1
                                           22 2
                              ⋮
                                         +   
                                       1 1    2  + ⋯ +                      2  
                                                                         ≤ ℎ
                                                            + ⋯ +   


                               Berdasarkan persoalan progam linier di atas dapat dibentuk persoalan baru, kita
                               misalkan dengan variabel:

                                                            ,    , … ,    , … ,   
                                                                            
                                                           1
                                                              2
                                                                       
                               Jika variabel baru dikalikan dengan
                                                                83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89