Page 16 - Latihan Flip_Kurang Kalori Protein (KKP) Pada Anak Dan Upaya Pencegahan
P. 16
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ada 4 faktor yang menyebabkan terjadinya malnutrisi yaitu: pendidikan
orang tua, sanitasi, ekonomi dan perilaku orang tua. Kematian pada anak banyak
dilatar belakangi oleh malnutrisi. Gizi buruk bukanlah jenis penyakit yang datang
secara tiba-tiba. Namun prosesnya terus menumpuk dan menjadi kronis ketika
mencapai puncaknya.
KKP atau KEP terjadi ketika kebutuhan tubuh akan kalori, protein atau
keduanya tidak tercukupi oleh diet. Kekurangan kalori protein bisa menyerang
siapa saja, terutama bayi dan anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Masalah
defisiensi gizi khususnya kekurangan kalori protein menjadi perhatian karena
adanya efek jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak
manusia. KKP jenis kwashiorkor cenderung menyerang setelah mereka berusia 18
bulan sementara marasmus sering terjadi pada bayi yang baru berusia kurang dari
1 tahun.
Gizi yang didapat anak melalui konsumsi makanan setiap hari harus
memenuhi kecukupan zat gizinya karena dapat berpengaruh pada kesehatan dan
kecerdasan anak. Kasus gizi buruk bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba. Tetapi
terjadi secara perlahan dan menjadi kronik saat mencapai puncaknya. Beberapa
penelitian telah menunjukkan masalah kekurangan gizi KKP memiliki efek jangka
panjang pada pertumbuhan dan perkembangan otak manusia.
3.2. Saran
Untuk mencapai gizi anak yang seimbang ibu harus mengupayakan sesuatu
yang terbaik untuk anaknya yang nantinya anak tersebut dapat tumbuh kembang
secara optimal. Ibu jangan mudah menyerah hadapilah tantangan terkait masalah
gizi, demi mewujudkan generasi yang lebih baik.
12