Page 11 - Latihan Flip_Kurang Kalori Protein (KKP) Pada Anak Dan Upaya Pencegahan
P. 11

Maramus memiliki ciri-ciri klinis seperti berikut:

                              a.  Kulit keriput

                              b.  Tekanan darah, detak jantung, dan pernafasan berkurang.

                              c.  Wajah seperti orang tua.
                              d.  Disertai diare kronis atau konstipasi/kesulitan buang air.

                              e.  Berat badannya kurang dari 60% berat anak normal seusianya.


                           3.  Marasmus-kwashiorkor

                               Gangguan  gizi  ini  merupakan  gabungan  dari  marasmus  dan  kwashirkor

                           dengan tanda-tanda yang ada pada marasmus dan kwashiorkor.




                        2.4.  Faktor Penyebab KKP


                             Gizi buruk merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami status
                        nutrisinya berada di bawah standar rata-rata, atau dengan ungkapan lain kekurangan

                        nutrisi  (Murwati  &  Devianti,  2016).  Zat  gizi  yang  dimaksud  bisa  berupa
                        karbohidrat, kalori dan protein. Di Indonesia, kasus KKP (Kurang Kalori Protein)

                        salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada anak dan balita. Faktor –

                        faktor penyebab gizi buruk sebagai berikut:

                           a.  Kurangnya asupan gizi dari makanan disebabkan oleh makanan tersebut

                               tidak  mengandung  zat  gizi  yang  diperlukan  atau  jumlah  makanan  yang
                               dikonsumsi terbatas.

                           b.  Ketidaktahuan orang tua terhadap pemberian gizi yang baik bagi anak.

                           c.  Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti:
                               -  Jantung

                               -  TBC

                               -  HIV/AIDS,
                               -  Saluran pernapasan dan diare.

                           d.  Faktor ekonomi keluarga
                           e.  Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat.

                           f.  Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.




                                                                                                      7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16