Page 8 - Latihan Flip_Kurang Kalori Protein (KKP) Pada Anak Dan Upaya Pencegahan
P. 8
gizi (Handayani, 2016). Defisiensi gizi merupakan awal dari gangguan sistem imun
yang menghambat reaksi imunologis (Handayani, 2016). Gizi buruk sering
dihubungkan dengan perubahan pada fungsi imun tubuh, khususnya penurunan
imunitas. Hal tersebut terjadi seiring berjalannya waktu jika seseorang tidak
memenuhi kebutuhan gizinya. Pemenuhan kebutuhan gizi dapat dilakukan seperti
cukup makan, atau jenis makanan yang tepat.
2.2. Kurang Kalori Protein (KKP)
KKP di Indonesia memiliki nama lain yaitu KEP kurang energi protein.
Sedangkan KKP memiliki nama internasional Protein Energy Malnutrition (PEM).
Penyakit ini telah dipelajari secara luas di Afrika, di mana KKP dikenal secara
lokal sebagai Kwasiokor, yang berarti penyakit berambut merah. Penduduk
setempat menganggap kwashiorkhor sebagai penyakit yang umum terjadi pada
anak balita.
Kekurangan kalori protein merupakan salah satu bentuk gizi buruk yang
serius di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Prevalensi tertinggi ditemukan
pada anak balita, ibu hamil dan menyusui (Nazmiah, 2012). KKP memiliki berbagai
kondisi patologis karena kekurangan energi dan protein dalam proporsi yang
berbeda. Kekurangan tersebut mengakibatkan kondisi KKP ringan sampai berat.
KKP akan terjadi ketika kebutuhan tubuh akan kalori, protein, atau keduanya
tidak tercukupi oleh diet (Nazmiah, 2012). Kedua bentuk kekurangan gizi ini sering
berjalan bersamaan, bahkan jika yang satu lebih mendominasi dari yang lain.
Defisiensi kalori protein merupakan akibat dari rendahnya asupan energi dan
protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi kecukupan asupan
yang dianjurkan. Pengelompokan KKP didasarkan pada indeks berat badan
menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut
tinggi badan (BB/TB), dan indeks masa tubuh berdasarkan umur (IMT/U)
(Nazmiah, 2012).
Defisiensi kalori protein memiliki penyebab langsung yaitu kurang asupan
makanan yang mengandung zat gizi kalori dan protein. Sedangkan penyebab tidak
4