Page 5 - RPP Stunting by Triyanta HK Dairiyawan, SE,MSi
P. 5

Berpedoman pada Peraturan Bupati Padang Lawas 43 Tahun  2021 Tentang Kedudukan

                    Dan Susunan Organisasi,  Tugas Pokok Dan Fungsi  Serta Tata Kerja  Perangkat Daerah
                    Kabupaten Padang Lawas pada Pasal 538, berbunyi “Badan Perencanaan Pembangunan

                    Daerah  merupakan  unsur  pelaksana  fungsi  penunjang  perencanaan,  penelitian  dan

                    pengembangan  dipimpin  oleh  Kepala  Badan  yang  berkedudukan  di  bawah  dan
                    bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah”.

                    Asumsi mendasar dalam pembangunan dewasa ini adalah keterlibatan masyarakat dalam
                    proses  pembangunan.  Berdasar  pada makna  pembangunan  yang  merupakan  perubahan

                    total untuk menuju  masyarakat  yang  lebih  baik  (Todaro,  2000),  sehingga  secara  logis
                    masyarakatlah yang seharusanya menjadi subyek pembangunan karena masyarakat lebih

                    memahami  permasalahan  dan kemana  masyarakat akan menentukan arah pembangunan

                    dari pada agen  pembangunan  (Ife &  Tesoriero,  2008).  Namun  dalam implemetasinya,
                    dalam perencanaan pembangunan di Indonesia aspirasi  masyarakat belum  menunjukkan

                    peranserta  secara  maksimal  dalam  berbagai  kebijakan  yang  berkaitan  dengan
                    pembangunan  (Djoeffan,  2002).  Disisi  lain  kapasitas  masyarakat  sebagai  subyek

                    pembangunan  masih  belum  optimal  khususnya  di  wilayah-wilayah  desa  yangmana

                    inisiatif-inisiatif  pembangunan  terhambat  oleh  ketersediaan  sumberdaya,  berbagai
                    hambatan legalitas dan kepentingan politis.

                    Saat ini  penyusunan program/kegiatan  dalam stunting tidak di pada  prinsip partisipatif,
                    sehingga program/kegiatan terkait dengan stunting belum menyasar masyarakat penerima

                    layanan  stunting. Dengan rancangan  proyek  perubahan  ini,  kondisi  yang ingin  penulis

                    tujukan dapat dilihat seperti pada gambar 2.




























                         Gambar 2. Skema perencanaan kegiatan stunting dengan pendekatan partisipatif.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10