Page 21 - E-MODUL BERBASIS STEM PADA MATERI SISTEM KOLOID
P. 21
Asap juga mengandung belerang dioksida. Gas ini
dapat bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk
asam sulfat. Asam sulfat akan mengiritasi paru paru
sehingga menghasilkan banyak lendir. Asam sulfat ini
juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan
asam.
Asbut menyebabkan polusi udara Selain itu, asbut mengandung berbagai jenis gas yang
mengurangi jarak pandang dan
kesehatan terbentuk dari serentetan reaksi fotokimia, yaitu reaks
kimia yang berlangsung di bawah pengaruh sinair
matahari. Contohnya adalah ozon, aldehida, dan peroksiasetil nitrat.
5. Koloid dalam kehidupan sehari-hari
Koloid banyak dijumpai dalam kehidupan dan berperan penting dalam berbagai
bidang seperti industri, kedokteran, makanan dan pertanian. Hal ini dikarenakan
koloid memiliki sifat dan karakteristik unik, yaitu mampu mencampur zat zat yang
tidak saling melarutkan secara homogen. Bidang makanan koloid dapat dilihat pada
industri susu, koloid (kasein) digunakan untuk melindungi partikel partikel minyak.
Pada bidang industri koloid dapat ditemukan pada industri cat, koloid digunakan
untuk menstabilkan zat warna dan logam oksida. Pada bidang farmasi koloid
digunakan dalam kosmetik untuk menghomogenkan zat warna dan pewangi, koloid
dibuat dalam bentuk emulsi agar mudah diserap tubuh. Berikut jenis industri dan
contoh dalam kehidupan .
3. Rangkuman
Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan dan
suspensi. Pada bagian ini akan dibahas beberapa sifat khas sistem koloid.
1. Efek tyndall
2. Gerak brown
3. Muatan koloid (elektroforesis dan adsorpsi)
4. Koagulasi
5. Koloid Pelindung
6. Dialisasi
7. Koloid liofil dan koloid liofob
8. Pengolahan air bersih
Pembuatan koloid dibagi menjadi dua cara yaitu pertama kondensasi (reaksi
redoks, hidrolisis, dekomposisi rangkap, penggantian pelarut), kedua dispersi (cara
mekanik, cara peptisasi, cara busur bredig).
Koloid banyak dijumpai dalam kehidupan dan berperan penting dalam berbagai
bidang seperti industri, kedokteran, makanan dan pertanian.
21