Page 7 - KEL. 3 BESAR_KELAS B_LAPORAN TUGAS AKHIR (Flipbook)
P. 7
Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) dilindungi oleh Undang-Undang No. 5
Tahun 1990 yaitu tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya Dimana jika melanggarnya dengan cara memetic, merusak, atau
membawa keluar tanaman di kawasan konservasi melanggar Undang-Undang
yang berlaku. Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) juga termaktub dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.
P.20/MENLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang
Dilindungi.
Dalam IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List
tahun 2008, Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) masuk ke dalam kategori
inthreatened atau tumbuhan terancam. Namun, dalam IUCN (International Union
for Conservation of Nature) Red List tahun 2020 spesies Edelweiss jawa
(Anaphalis javanica) sudah tidak masuk lagi dalam IUCN Red List. Edelweiss
jawa (Anaphalis javanica) juga tidak masuk dalam CITES (Conservation on
International Trade in Endagered Species of Wild Fauna and Flora) atau
konservasi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam.
Jadi dapat diartikan bahwa Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) ini tidak dilarang
perdagangannya secara internasional, namun dapat diperjual belikan jika
Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) itu bukan berasal dari alam tetapi hasil dari
budidaya. Mengenai informasi tersebut, Edelweiss jawa (Anaphalis javanica)
yang ada di Gunung Galunggung perlu untuk dikonservasi agar tidak terjadi
kepunahan dan tetap Lestari.
1.2 Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang, kegiatan observasi Edelweiss Jawa
(Anaphalis javanica) di Gunung Galunggung bertujuan sebagai berikut:
1.2.1 Mengetahui upaya konservasi Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) di
Gunung Galunggung.
2

