Page 15 - E-MODUL interaktif teknik dasar menjahit
P. 15
Gambar 7 Tiang Benang
i) Pengecek minyak (oil check)
Bagian ini digunakan untuk memeriksa level oli dalam mesin, memastikan
mesin berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan akibat
kekurangan pelumasan.
j) Roda mesin (hand wheel)
Roda mesin atau hand wheel adalah komponen mesin jahit yang biasanya
berada di sebelah kanan mesin. Fungsinya adalah untuk menggerakkan jarum dan
mesin secara manual tanpa menggunakan motor atau pedal. Pengguna dapat memutar
hand wheel untuk mengontrol naik-turunnya jarum secara perlahan, terutama saat
melakukan jahitan yang memerlukan presisi tinggi.
k) Pengatur panjang setikan (stick length selector)
Pengatur panjang setikan adalah alat pada mesin jahit yang digunakan untuk
mengatur seberapa panjang atau pendek jahitan yang dihasilkan. Setikan panjang akan
menghasilkan jahitan yang lebih renggang, sementara setikan pendek menghasilkan
jahitan yang lebih rapat. Pengaturan ini penting untuk menyesuaikan hasil jahitan
tergantung pada jenis kain atau proyek yang sedang dikerjakan.
l) Pengatur Maju mundur setikan (Back Tack Handle)
Pengatur maju mundur setikan atau back tack handle digunakan untuk mengatur
arah jahitan. Saat ditarik, mesin akan menjahit mundur, yang biasanya digunakan
untuk memperkuat awal atau akhir jahitan agar tidak mudah terlepas. Fungsi ini sering
digunakan saat memulai dan mengakhiri jahitan agar benang tidak mudah terurai.
m) Badan mesin (body machine)
Badan mesin adalah struktur utama dari mesin jahit yang menampung semua
komponen mekanis dan elektroniknya. Ini termasuk tempat duduk jarum, tempat
gulungan benang, pedal, dan motor. Badan mesin biasanya terbuat dari logam atau
plastik yang kokoh, memastikan stabilitas dan daya tahan mesin selama pemakaian.
n) Alur benang (thread guide)
o) Pengatur tegangan benang (needle thread tension)
Perangkat atau mekanisme yang digunakan dalam mesin jahit atau alat tenun
untuk mengatur tingkat ketegangan atau ketatnya benang saat ditarik melalui alat
tersebut. Fungsinya adalah memastikan benang bergerak dengan kelancaran dan tanpa
kendala, sehingga hasil jahitan atau tenunan rapi
Gambar 8 Pengatur Tegangan Benang
15