Page 18 - E-MODUL interaktif teknik dasar menjahit

bekerja dengan baik. Minyak pelumas sangat penting dalam mesin jahit untuk
mengurangi gesekan dan mencegah keausan pada bagian-bagian yang bergerak.
k) Roda mesin (hand wheel)
Roda mesin atau hand wheel berfungsi untuk menggerakkan jarum secara
manual pada mesin jahit. Pengguna dapat memutar roda ini untuk menaikkan atau
menurunkan jarum tanpa menggunakan motor mesin. Biasanya digunakan untuk
memulai atau mengakhiri jahitan dengan lebih presisi atau saat mengatur posisi jarum
secara manual.
l) Pengatur panjang setikan (stick length selector)
Pengatur panjang setikan berfungsi untuk menentukan panjang setiap jahitan
yang dibuat oleh mesin jahit. Dengan mengatur panjang setikan, pengguna dapat
memilih apakah jahitan akan lebih panjang atau lebih pendek. Pengaturan ini berguna
untuk menyesuaikan jenis jahitan dengan bahan kain atau tujuan dari proyek menjahit,
seperti jahitan hiasan atau jahitan untuk menjahit bahan tebal.
m) Pengatur Maju mundur setikan (Back Tack Handle)
Pengatur maju mundur setikan berfungsi untuk mengatur mesin agar dapat
menjahit mundur. Jahitan mundur ini biasanya digunakan di awal atau akhir jahitan
untuk membuat "pengunci" agar jahitan tidak mudah lepas. Ketika pegangan ini
ditekan, mesin akan menjahit mundur selama tombol tersebut ditekan.
n) Badan mesin (body machine)
Badan mesin adalah struktur utama yang menampung semua komponen
mekanis dan elektronik dari mesin jahit. Ini termasuk tempat duduk jarum, motor,
pedal, dan semua pengaturan lainnya. Badan mesin juga melindungi bagian dalam
mesin dan memberikan stabilitas selama penggunaan.
o) Alur benang (thread guide)
Alur benang berfungsi sebagai penuntun bagi benang dari gulungan benang
hingga mencapai jarum. Alur ini memastikan benang tetap pada jalurnya selama proses
menjahit dan mencegah benang dari kusut atau tersangkut. Biasanya terdiri dari
beberapa panduan yang harus diikuti saat memasang benang ke mesin.

p) Pengatur tegangan benang (needle thread tension)
Fungsinya adalah untuk mengatur ketegangan benang saat menjahit. Jika
tegangan benang terlalu kencang, jahitan akan terlihat terlalu kaku dan bisa
menyebabkan benang putus. Sebaliknya, jika terlalu kendur, jahitan bisa menjadi
longgar dan tidak rapi.
q) Alur benang (thread guide)
r) Alur benang (thread guide)
s) Plat mesin (plate machine)
Berfungsi sebagai landasan saat kain dijahit. Plat ini memiliki lubang tempat
jarum menembus kain, serta garis-garis penanda yang membantu dalam menjahit
dengan jarak yang presisi.

18