Page 26 - E-MODUL interaktif teknik dasar menjahit
P. 26

Solusi: Pastikan benang yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kain dan
                             jarum. Benang yang terlalu tebal atau terlalu tipis bisa menyebabkan benang
                             putus.
                         c)  Ketegangan Benang Tidak Seimbang:
                                    Solusi: Atur ketegangan benang atas dan bawah agar seimbang. Terlalu
                             kencang atau terlalu kendur dapat menyebabkan benang putus.
                         d)  Lubang Jarum Kotor atau Rusak:
                                    Solusi: Bersihkan lubang jarum dengan sikat kecil atau jarum pentol. Jika
                             lubang jarum rusak, ganti jarum.
                         e)  Platuk Rusak:
                                    Solusi:  Periksa  kondisi  platuk.  Jika  ada  goresan  atau  kerusakan,
                             sebaiknya ganti platuk dengan yang baru.
                         f)  Kain Terlalu Tebal:
                                    Solusi: Gunakan jarum yang lebih besar dan benang yang lebih kuat. Jika
                             memungkinkan, gunakan kaki pengangkat kain khusus untuk kain tebal.
                         g)  Mesin Jahit Kotor:
                                    Solusi: Bersihkan mesin jahit secara teratur, terutama bagian-bagian yang
                             berhubungan dengan benang seperti lubang jarum, platuk, dan area di sekitar
                             spool benang.
                         h)  Motor Mesin Lemah:
                                    Solusi: Jika mesin jahit sudah lama digunakan, motornya mungkin sudah
                             lemah. Bawa mesin jahit ke tukang servis untuk diperiksa.

                      2.  Mengatasi jahitan yang tidak rapi
                              Jahitan  yang  tidak  rapi  memang  bisa  membuat  hasil  jahitan  kita  kurang
                         memuaskan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan jahitan tidak rapi, dan
                         berikut beberapa tips untuk mengatasinya:
                         a)  Ketegangan Benang Tidak Seimbang:
                                     Solusi: Atur kembali ketegangan benang atas dan bawah. Jika benang
                              atas  terlalu  kencang,  jahitan  akan  tertarik  ke  atas.  Sebaliknya,  jika  benang
                              bawah terlalu kencang, jahitan akan tertarik ke bawah.
                         b)  Jarum Tumpul atau Salah Ukuran:
                                    Solusi: Ganti jarum dengan yang baru dan ukurannya sesuai dengan jenis
                             kain. Jarum yang tumpul akan membuat jahitan tidak rata dan bisa merusak kain.
                         c)  Platuk Rusak atau Kotor:
                                    Solusi: Bersihkan platuk dari serat kain yang menempel. Jika ada goresan
                             atau kerusakan, sebaiknya ganti platuk. Platuk : Bagian logam datar yang berada
                             di bawah jarum, berfungsi sebagai tempat tumpuan kain saat dijahit.
                         d)  Kain Terlalu Tebal atau Licin:
                                    Solusi: Gunakan jarum yang lebih besar dan benang yang lebih kuat.
                             Untuk kain yang licin, gunakan stabilizer atau kain pelapis.
                         e)  Mesin Jahit Kotor:
                                    Solusi: Bersihkan mesin jahit secara teratur, terutama bagian-bagian yang
                             berhubungan dengan benang seperti lubang jarum, platuk, dan area di sekitar
                             spool benang.
                         f)  Kecepatan Menjahit Terlalu Cepat:



                                                                                                       26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31