Page 17 - produk coba gabungan
P. 17
3. Indikator universal
Indikator universal merupakan campuran berbagai macam indikator yang dapat
membedakan larutan asam atau basa dengan menunjukkan harga pH dari larutan
berdasarkan perubahan warnanya. pH merupakan parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. pH memiliki nilai antara 1 sampai dengan 14.
Larutan asam memiliki pH lebih kecil dari 7, larutan basa memiliki pH lebih besar dari 7,
sedangkan larutan netral memiliki pH sama dengan 7.
Indikator universal dapat berwujud kertas maupun larutan. Indikator berupa kertas
merupakan kertas serap berbentuk strip dan terdapt peta warna pada setiap kotak kemasan.
Cara kerja kertas indikator ini adalah dengan mencelupkannya ke dalam larutan yang akan
diuji dan mencocokkan dalam peta warna yang tersedia.
Gambar 2. 4 Strip indikator universal.
(Sumber : google.com)
Indikator universal berbentuk larutan yang sering digunakan dalam laboratorium
antara lain fenolftelaein (PP), metil merah (mm), metil jingga (mo), dan bromtimol biru
(BTB). Larutan-larutan tersebut sering digunakan dalam proses titrasi. Saat mengalami
perubahan warna, larutan indikator memiliki batas-batas pH. Batas-batas tersebut disebut
dengan trayek perubahan warna atau trayek pH. Berikut trayek perubahan warna dari
beberapa indikator tunggal.
e-Handout Kimia Berbasis Literasi Sains
Kelas XI SMA 9

