Page 11 - Modul Ajar Bilangan Pecahan Media Pembelajaran Ratih Anggreni
P. 11
Perkalian dan Pembagian
Bilangan Pecahan
1. Perkalian Bilangan Pecahan
Perkalian pecahan dapat dilakukan dengan langsung mengali pembilang dengan pembilang
dan penyebut dengan penyebut.
Secara umum berlaku :
×
× = ×
Contoh :
1 4 4 2
❑ × = = ( Langsung dikalikan 1×5, 2×4. Karena masih bisa disederhanakan
2 5 10 5
maka dapat dilakukan penyederhanaan dengan masing-masing dibagi 2.
5 21
❑ × = ⋯ ( Bisa dilakukan seperti yang tadi, tetapi jika langsung Maka hasilnya
7 25
akan besar, untuk mempermudah maka bisa disederhanakan dulu, mana yang bisa
saling dibagi ).
5 21 1 3 3
× = × =
7 25 1 5 5
1 2 3 8 24
❑ 1 × 2 = × = = 4
2 3 2 3 6
2. Pembagian Bilangan Pecahan
Pada pembagian pecahan tidak bisa dikerjakan langsung seperti perkalian. Pada operasi
pembagian, mengubah posisi pembilang dan penyebut dan ubah tanda pembagian (:) menjadi
perkalian.
Secara umum berlaku :
×
: =
×
: = ×
Keterangan :
• Tanda pembagian diubah menjadi perkalian
• Setelah diubah, kita balik/ ditukar pecahan kedua ( ) menjadi ( ). Yang diubah
hanya yang pecahan kedua.
Contoh :
5 4 5 3 15 5
❑ : = × = =
6 3 6 4 24 8
3
3
1 1
1
❑ : = × =
4 3 4 1 4
1 1 5 3 5 3 15
❑ 2 : 1 = : = × =
2 2 2 2 2 2 4
Kelas VII SMP/MTs Semester 1