Page 10 - Modul Ajar Bilangan Pecahan Media Pembelajaran Ratih Anggreni
P. 10
Penjumlahan dan pengurangan
Bilangan Pecahan
1. Penjumlahan Bilangan Pecahan
Penjumlahan pecahan dapat dilakukan jika pecahan-pecahan yang dioperasikan memiliki
penyebut yang sama.
Contoh :
1 2 3
❑ + = (Langsung dijumlahkan karena penyebutnya sama )
3 3 3
2 1 2(3) 1(5) 6+5 11
❑ + = + = = ( Karena penyebutnya berbeda maka harus
5 3 15 15 15 15
disamakan dulu penyebutnya dengan mencari KPK)
3 2 21 10 31
❑ + = + = (Mencoba menyamakan penyebut
5 7 35 35 35
dengan kali silang kedua pecahan) Lalu bagaimana jika
penyebutnya tidak sama?
Ada beberapa Langkah yang dapat
1 1 5 4 15+8 23 5 dilakukan jika penyebutnya berbeda
❑ 2 + 1 = + = = = 3
2 3 2 3 6 6 6 yaitu:
➢ Menyamakan penyebut
2. Pengurangan Bilangan Pecahan (KPK)
Pengurangan pecahan dapat dilakukan jika pecahan-pecahan ➢ Menghitung Pembilangnya
yang dioperasikan memiliki penyebut yang sama. ➢ Operasikan
Contoh :
Atau, dapat dilakukan
8 2 6
❑ − = (Langsung dikurangkan karena dengan mengalikan
10 10 10
penyebutnya sama)
1 1 1(2) 1(1) 2−1 1 silang kedua pecahan
❑ − = − = = (Karena
2 4 4 4 4 4
penyebutnya berbeda maka harus disamakan dulu ± = ±
penyebutnya dengan mencari KPK)
8 1 16 6 10 5
❑ − = − = = (Mencoba
6 2 12 12 12 6
menyamakan penyebut dengan kali silang kedua
pecahan)
1 2 16 8 8 2
❑ 5 − 2 = − = = 2
3 3 3 3 3 3
Kelas VII SMP/MTs Semester 1