Page 5 - Modul Ajar Bilangan Pecahan Media Pembelajaran Ratih Anggreni
P. 5

Jenis – Jenis Pecahan


             Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis,  adapun jenis-jenis  pecahan yang sering dijumpai yaitu
                                                                            1.
             sebagai berikut.

                 1.  Pecahan Biasa

                    Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang paling sederhana ( tidak dapat disederhanakan
                    lagi ). Terdiri dari penyebut dan pembilang yang berupa bilangan bulat. Pecahan biasa terdiri
                    dari penyebut dan pembilang. Pecahan biasa dibagi menjadi pecahan murni dan pecahan
                    tidak murni.
                        •  Murni dan Tidak Murni
                           Bilangan  pecahan  murni  adalah  bilangan  pecahan  yang  paling  sederhana  (  tidak
                           dapat disederhanakan lagi ). Pecahan murni biasa disebut pecahan sejati dan pecahan
                           tidak  murni  disebut  pecahan  tidak  sejati.  Pecahan  murni  pembilang  <  penyebut,
                           sedangkan tidak murni pembilang > penyebut.

                                 Contoh :

                                 1 2 3
                                  ,  ,                ( Pecahan Murni )
                                 3 ,5 4
                                 11 3 22
                                   ,  ,               ( Pecahan Tidak Murni)
                                 5 ,2 ,7
                 2.  Pecahan Campuran

                    Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari satu bilangan bulat dan satu pecahan
                    biasa. Pecahan campuran ditulis dengan bilangan bulat di bagian depan dan pecahan biasa
                                                                                                 
                    di bagian belakangnya ( samping bilangan bulat ).  Bentuk umumnya yaitu  a  .
                                                                                                 
                          Keterangan :
                          a adalah bilangan bulat

                            
                            adalah sebagai pecahan
                            
                    Pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa, dan pecahan biasa bisa diubah
                    menjadi pecahan campuran. Untuk lebih paham lihat contoh berikut.

                    Contoh :

                             3    (2×4)+3     11
                        •  2 =             =
                             4        4        4
                    Pecahan diatas yang semula pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa yaitu
                    dengan mengalikan penyebut dengan bilangan bulat ( 4 dikali dengan 2), kemudian hasil
                    dari perkalian tersebut ditambahkan dengan pembilang ( 4 dikali 2 hasilnya adalah 8
                    ditambah 3 maka hasil akhirnya adalah 11).

                                               1
                                                         3
                                                               3
                        •   11  =  10+1  =  10  + = 2 + = 2
                            4      4      4    4         4     4
                    Pecahan yang semulanya pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan campuran. Angka 2
                    didapat dari hasil pembagian 11/4 didapat lah 2, 4 × 2 = 8 dengan lebih 3 yang ditulis
                                                           3
                    sebagai pembilang, sehingga hasilnya 2
                                                           4



                   Kelas VII SMP/MTs                                                        Semester 1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10