Page 8 - Modul Ajar Bilangan Pecahan Media Pembelajaran Ratih Anggreni
P. 8
Membandingkan Bilangan
Pecahan
Dapat ditentukan dengan tanda ( > ,=, atau < ) untuk membandingkan kedua pecahan.
Keterangan :
“ > ” artinya lebih dari
“ < “ artinya kurang dari
“ = “ artinya sama dengan
Contoh :
a. 3 … 5
100 100
• Jika penyebutnya sama, yaitu 100. Maka tinggal bandingkan pembilangnya saja mana
yang lebih besar atau kecil. Jadi tanda yang tepat adalah <.
= <
2 1
b. …
5 4
• Jika penyebutnya berbeda maka penyebutnya harus disamakan dengan mencari KPK
antara 5 dan 4. KPK 5 dan 4 adalah 20.
2(4) 1(5) 8 5
… = >
20 20 20 20
• Karena angka 8 lebih besar dari angka 5, jadi tanda yang tepat adalah lebih dari.
3
12
c. …
8 32
• Sama seperti contoh soal yang b jadi disamakan dulu penyebutnya.
3(4) 12(1) 12 12
… = = Karena hasilnya sama, jadi tanda yang tepat adalah =. Dua pecahan
32 32 32 32
yang nilainya sama dinamakan pecahan ekuivalen
Setelah membandingkan pecahan, selanjutnya yaitu mengurutkan pecahan.
Mengurutkan Bilangan Pecahan
Contoh :
2 7 9
❑ , , urutkan bilangan pecahan dari yang terbesar.
5 10 25
Langkah - Langkah :
1. Karena berbeda, maka Langkah yang pertama adalah menyamakan penyebutnya dengan mencari
KPK dari 5,10, dan 25. Bisa menggunakan pohon faktor, sehingga didapatkan hasil KPK yaitu
50. Jadi semua penyebutnya diganti 50.
2 2(10) 20
= =
5 50 50
Kelas VII SMP/MTs Semester 1