Page 26 - Bahan Ajar Digital Berbasis Etno-STEM Materi Energi Terbarukan
P. 26
Menjelajah Sains
Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana pemenuhan kebutuhan
energi dapat terhubung dengan budaya lokal di sekitar kita ?
Konservasi Energi Di Kabupaten Banyumas :
Menuju Masa Depan Yang Berkelanjutan
Potensi panas bumi di Indonesia cukup besar yakni mencapai
28.170 Mw atau sekitar 40% dari total potensi panas bumi di
seluruh dunia. Tingginya potensi tersebut tidak berbanding lurus
dengan pemanfaatannya, yaitu baru mencapai angka 1.179 Mw.
Panas bumi merupakan sumber energi baru terbarukan yang
memiliki banyak manfaat, seperti bersifat ramah lingkungan,
tidak dapat ditransport dalam bentuk energi lain kecuali listrik
yang mana sangat cocok dan ideal untuk digunakan dalam
memenuhi kebutuhan energi listrik lokal.
Hal tersebut selaras dengan permintaan listrik yang semakin naik dari tahun ke tahun,
dengan pertumbuhan rata -rata mencapai 7% per tahunnya. Tingginya permintaan
listrik mengakitbatkan adanya kekurangan pasokan tenaga listrik pada beberapa
daerah khususnya pada daerah terpecil dan pedesaan. Menilik dari permasalahan di
atas, sudah banyak terobosan upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan
transisi energi atau pemanfaatan energi alternatif. Salah satu energi yang sedang
dikembangkan yaitu energi geothermal atau panas bumi.
Geothermal adalah salah satu alternatif pengganti energi minyak bumi yang potensial
dan tepat, dimana hal tersebut juga didukung dengan banyaknya gunung di Indonesia.
Jumlah gunung di Indonesia mencapai angka 500, yang mana 130 diantaranya masih
dalam status aktif. Salah satu energi geothermal yang sudah dimanfaatkan yaitu energi
geothermal pada lerenng gunung slamet yang sudah dimulai sejak tahun 2016 oleh PT.
SAE sebagai penggarapnya. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Baturaden
memiliki wilayah kerja di Gunung slamet yang meliputi wilayah kabupaten brebes dan
banyumas dengan Potensi wilayah kerja sebesar 280 Mw. Kementerian ESDM pada
tahun 2017 mencatat total investasi yang dibutuhkan dalam pengembangan PLTP
Baturaden ini sebesar US$900 juta, dimana untuk tahap eksplorasi membutuhkan dana
sekitar US$75 juta (Anggara, 2021).
Sumber: kompasiana (2022)
18