Page 28 - Bahan Ajar Digital Berbasis Etno-STEM Materi Energi Terbarukan
P. 28

Sebagian besar energi berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas, dan batu
             bara. Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari terurainya tumbuhan
             dan  hewan  yang  mati  sekitar  540  juta  hingga  65  juta  tahun  lalu.  Fosil-fosil  itu  terkubur
             dalam  lapisan  sedimen.  Saat  ini,  ketergantungan  pada  pembakaran  bahan  bakar  fosil  di
             dunia  untuk  memproduksi  energi  masih  relatif  besar.  Energi  fosil  ini  memiliki  dampak
             negatif  bagi  lingkungan,  diantaranya:  polusi  udara,  polusi  air,  polusi  plastik,  pencemaran
             laut, perubahan iklim, pengurangan cadangan sumber daya alam dan lain sebagainya.


                Apa jadinya kalau seluruh energi fosil kita musnahkan?













































                    Ancaman krisis energi yang kita hadapi saat ini mendorong kita untuk menciptakan
             sumber energi alternatif yang dapat mendukung keberlanjutan energi di masa kini dan masa
             depan (Hasrul et al., 2021). Untuk menjaga ketersediaan energi, diperlukan transformasi dari
             sumber daya alam terbatas menjadi sumber energi terbarukan atau energi baru terbarukan
             (Iswandi  &  Dewata,  2020).  Energi  baru  terbarukan  berasal  dari  sumber  daya  alam  yang
             tidak habis meskipun digunakan terus-menerus (Prasaja M et al., 2020).





                                                                                                            20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33