Page 14 - BAHAN AJAR SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU KELAS XII_Neat
P. 14

dan  Nastika  (Tri  Darsana):  Buddha,  Carwaka  dan
                                    Jaina.Pengembangan dan penyusunan falsafah agama

                                 c)  Lahirnya  tokoh  –  tokoh  revolusioner  dibidang  agama
                                    seperti  Shankaracharya  dengan  filsafat  Advaita  Vedanta,

                                    Madvacharya         dengan      Dvaita      Vedanta      dan
                                    Ramanujacharya dengan filsafat Visista Dvaitanya

                            4)  Zaman Viracarita
                                Jaman Wiracarita (600 SM – 200 SM), meliputi perkembangan
                                antara kesusasteraan Upanisad yang tertua dan sistem-sistem

                                filsafat  (darsana).  Kitab  Ramayana  dan  Kitab  Mahabarata
                                menjadi  alat  untuk  menyebarkan  cita-cita  baru,  yaitu

                                mengenai  sifat  dan  ciri-ciri  kepahlawanan  dan  kedewataan
                                dalam hubungan insani atau kemanusiaan. Sistem-sistem dari
                                agama Budha, Jainisme, agama Siwa, agama Wisnu termasuk

                                juga  dalam  periode  ini.  Pada  jaman  ini  juga  sudah  dimulai
                                timbulnya  sutra-sutra.  Sejak  jaman  Purana,  pemujaan  Tuhan

                                sebagai Tri Murti menjadi umum.

                        b.  Sejarah Agama Hindu di Indonesia

                            Agama  Hindu  masuk  ke  Indonesia  dinyatakan  terjadi  pada  awal
                            tahun Masehi, hal ini dapat diketahui dengan adanya bukti tertulis

                            dari  benda-benda  purbakala  pada  abad  ke  4  Masehi  yakni
                            diketemukannya  tujuh  buah  Yupa  peningalan  kerajaan  Kutai  di
                            Kalimantan  Timur.  Dari  tujuh  buah  Yupa  itu  didapatkan

                            keterangan  tentang  kehidupan  keagamaan  pada  waktu  itu  yang
                            menyatakan bahwa: “Yupa itu didirikan untuk memperingati dan
                            melaksanakan yadnya oleh Raja Mulawarman”. Pada keterangan

                            yang  lain  menyatakan  bahwa  Raja  Mulawarman  melakukan
                            yadnya pada suatu tempat suci untuk memuja dewa Siwa. Tempat
                            itu disebut dengan “Vaprakeswara”. Diperkirakan pada abad ke-4

                            Masehi  (di  Kutai-Kalimantan  Timur),  agama  Hindu  di  Indonesia
                            sudah berkembang dengan subur.

                            Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia
                            1)  Teori Brahmana
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19