Page 17 - BAHAN AJAR SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU KELAS XII_Neat
P. 17
Prasasti Dinoyo yang berada di Jawa Timur dan bertahun Saka
628, dimana seorang patih raja yang bernama Gajahmada
membuatkan pura suci untuk Rsi Agastya, dengan maksud untuk
memohon kekuatan suci dari beliau (Rsi Agastya).
Bukti-bukti peninggalan sejarah ke ‘Hindu' an, dapat diuraikan
sebagai berikut;
1) Kutai
Kutai terletak di Pulau Kalimantan bagian Timur. Pada abad ke
empat (4) Masehi berkembanglah disana sebuah kerajaan
yang bernama Kutai, dipimpin oleh Aswawarman yang
disebut-sebut sebagai putra dari Kundungga. Di Kutai
diketemukan 7 buah Prasasti yang berbentuk Yupa.
2) Jawa Barat
Jawa barat merupakan bagian dari pulau jawa. Pada zaman
raja-raja di nusantara ini, jawa barat merupakan salah satu
daerah pusat berkembangnya agama Hindu. Disekitar tahun
400-500 Masehi Jawa Barat diperintah oleh seorang raja yang
bernama “Purnawarman” dengan kerajaannya bernama
Taruma Negara. Kerajaan Taruma Negara meninggalkan
banyak prasasti, diantaranya adalah prasasti; Ciaruteun,
Kebon Kopi, Tugu, dan prasasti Canggal. Prasasti-prasasti itu
kebanyakan ditulis dengan mempergunakan hurup Pallawa
dan berbahasa sanskerta yang digubah dalam bentuk syair.
3) Jawa Tengah
Suburnya peradaban -agama Hindu di Jawa Tengah dapat kita
ketahui dari diketemukannya prasasti Tukmas. Prasasti ini
ditulis dengan huruf Pallawa, berbahasa Sanskerta dengan
tipe tulisan berasal dari tahun 650 Masehi. Prasasti Tukmas
memuat gambar-gambar atribut; Dewa Tri Murti, seperti;
Tricula lambang Dewa Siwa, Kendi lambang Dewa Brahma,
dan Cakra lambang Dewa Wisnu. Prasasti ini juga menjelaskan
tentang adanya sumber mata air yang jernih dan bersih yang
dapat disamakan dengan sungai Gangga. Kerajaan Kaling yang
pada tahun 674 Masehi diperintah oleh raja perempuan
bernama “Raja Sima” yang memiliki sistem pemerintahan