Page 5 - Emodul fluida
P. 5
a. Fluida Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida yang bergerak atau berayun terhadap lingkungannya. Setiap
partikel dalam fluida yang dimaksud memiliki kecepatan tertentu untuk setiap posisinya. Jika
lintasan partikel dalam fluida dilihat, maka akan menghasilkan suatu jenis lintasan yang dikenal
dengan aliran garis. Ada dua jenis aliran dalam fluida dinamis yaitu laminer dan turbulen,
(Haryadi, 2008)
Gambar 1.2 Garis aliran A-B-C, D-E-F, P-QR, dan X-Y-Z garis aliran laminer.
Pada gambar di atas, terdapat delapan aliran partikel fluida yang berbeda. Setiap partikel
dalam sebuah aliran hanya berinteraksi dengan aliran tersebut dan tidak merambat ke aliran
lainnya. Ini merupakan salah satu contoh garis fluida ideal, yang juga dikenal sebagai garis
stasioner
Aliran fluida secara umum bisa kita bedakan menjadi dua macam, yakni aliran lurus alias
laminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiap
partikel fluida yang mengalir tidak saling berpotongan. Salah satu contoh aliran laminar adalah
naiknya asap dari ujung rokok yang terbakar. Mula-mula asap naik secara teratur (mulus),
beberapa saat kemudian asap sudah tidak bergerak secara teratur lagi tetapi berubah menjadi
aliran turbulen. Aliran turbulen ditandai dengan adanya linkaran- lingkaran kecil dan
menyerupai pusaran dan kerap disebut sebagai arus eddy. Contoh lain dari aliran turbulen
turbulensi fluida adalah pusaran air. Aliran turbulen menyerap energi yang sangat besar. Oleh
sebab itu jika badai datang melanda, semua yang dilalui badai tersebut hancur berantakan.
Maksudnya adalah badai yang membentuk pusaran alias putting beliung. Pada fluida tok
termampatkan, hasil kuli antara kelajuan fluida dan luas penampang selalu konstan.Aliran
turbulen ini sangat sulit dihitung.