Page 6 - Emodul fluida
P. 6
Ciri-ciri umum lainnya dari aliran fluida antara lain:
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady).
Aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama.
Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel fluida
tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B. ketika partikel fluida lainnya yang nyusul
dari belakang melewati titik A, kecepatan alirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak
mendahului mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah. Contohnya adalah air yang
mengalir dengan tenang, aliran tak tunak berlawanan dengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel
fluida di suatu titik yang sama selalu berubah. Kecepatan partikel fluida yang duluan berbeda
dengan kecepatan partikel fluida yang belakangan
2. Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan (compressible) dan aliran tak- termapatkan
(incompressible). Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika
fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut aliran termapatkan. Sebaliknya apabila jika
fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika ditekan, maka
aliran fluida tersebut dikatakan tak termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-
termampatkan.
3. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak (irrotational), untuk
memahaminya dengan mudah, dirimu bisa membayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke
dalam air yang mengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakannya adalah tak
berolak. Sebaliknya jika bergerak sambil berputar maka gerakannya kita sebut berolak.
Vidio Pembelajaran
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ZyGMHX2AR9E