Page 129 - ORTAKER UINSA
P. 129
- 129 -
pendidikan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama provinsi.
Pasal 240
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 239, Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Islam menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis dan perencanaan di bidang
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Islam;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Islam;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan
agama Islam pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah,
pendidikan diniyah formal dan diniyah takmiliyah,
pendidikan kesetaraan, pendidikan Al-Quran, dan
pondok pesantren, serta pengelolaan data dan sistem
informasi pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan Islam; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang
pendidikan pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan Islam.
Pasal 241
Susunan organisasi Bidang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan Islam, terdiri atas:
a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Dasar;
b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan
Menengah;
c. Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al-Quran;
d. Seksi Pendidikan Diniyah, Kesetaraan, dan Sistem
Informasi Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Islam;
e. Seksi Pondok Pesantren dan Ma‘had Aly; dan