Page 144 - ORTAKER UINSA
P. 144
- 144 -
pendidikan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama provinsi.
Pasal 268
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 267, Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Islam menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis dan perencanaan di bidang
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Islam;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Islam;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan
agama Islam pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah,
pendidikan madrasah diniyah formal dan diniyah
takmiliyah, pendidikan kesetaraan, pendidikan
Al-Quran, pondok pesantren, dan ma‘had aly, serta
pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan
agama dan pendidikan keagamaan Islam; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang
pendidikan pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan Islam.
Pasal 269
Susunan organisasi Bidang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan Islam, terdiri atas:
a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Dasar;
b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan
Menengah;
c. Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al-Quran;
d. Seksi Pendidikan Diniyah, Kesetaraan, dan Sistem
Informasi Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Islam;
e. Seksi Pondok Pesantren dan Ma‘had Aly; dan