Page 163 - ORTAKER UINSA
P. 163
- 163 -
keagamaan Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
provinsi.
Pasal 304
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 303, Bidang Urusan Agama Kristen
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis serta perencanaan di bidang urusan
agama Kristen;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional urusan
agama Kristen;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kelembagaan, penyuluhan dan pemberdayaan umat,
budaya keagamaan, serta pengelolaan sistem
informasi urusan agama Kristen; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan
agama Kristen.
Pasal 305
Susunan organisasi Bidang Urusan Agama Kristen, terdiri
atas:
a. Seksi Kelembagaan;
b. Seksi Penyuluhan dan Pemberdayaan Umat;
c. Seksi Budaya Keagamaan;
d. Seksi Sistem Informasi Urusan Agama Kristen; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 306
(1) Seksi Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 305 huruf a bertugas melakukan penyiapan
bahan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
dan supervisi di bidang penguatan dan pemberdayaan
lembaga serta bina keesaan gereja.
(2) Seksi Penyuluhan dan Pemberdayaan Umat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 305 huruf b