Page 64 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 64
BAB V
ASAM NUKLEAT
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan struktur dan fungsi asam nukleat (DNA dan RNA).
2. Memahami peran asam nukleat dalam penyimpanan informasi genetik dan sintesis protein.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan struktur dan fungsi DNA
serta RNA.
4. Menganalisis hubungan antara struktur DNA dengan replikasi dan transkripsi.
5. Mengkomunikasikan hasil analisis secara ilmiah.
B. MATERI AJAR
Asam nukleat adalah suatu polimer yg terdiri dari banyak nukleotida. Asam nukelat
ada 2 macam yakni DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid). DNA
ditemukan pada tahun 1869 oleh seorang dokter muda Friedich Miescher yang percaya
bahwa rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel.
Asam nukleat terdapat pada jaringan-jaringan tubuh seperti nucleoprotein. Tahun
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang tersusun oleh suatu gugus gula,
gugus fosfat, dan gugus basa (Poedjiadi, 2009).
Sejak tahun 1940 studi tentang genetika telah berkembang pesat dan orang telah
mengetahui bahwa kromosom dalam sel adalah pembawa sifat-sift keturunan pada
seseorang. Pada tahun 1951 seorang ahli genetika Amerika, James Watson, bekerja
sama dengan dua orang sarjana fisika dari Inggris Francis Crick dan Maurice Wilkins
yang telah melakukan penelitian terhadap kormosom. Mereka mampu menjelaskan
bentuk molekul DNA, sehingga pada tahun 1962 mereka memperoleh hadiah nobel.
61