Page 65 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 65

Asam  nukleat  terdapat  dalam  semua  sel  dan  mempunyai  peranan  yang  penting  dalam

                biosintesis protein. DNA dan RNA merupakan anion yang umumnya terikat oleh protein

                yang  mempunyai  sifat  basa.  Senyawa  gabungan  antara  asam  nukleat  dengan  protein

                diseut nucleoprotein (Poedjiadi, 2009).


               1. Nukleotida dan Nukleosida

                Molekul asam nukleat merupakan suatu polimer seperti protein yang disebut nukleotida.


                Molekul  nukleotida  terdiri  atas  nukleosida  yang  mengikat  asam  fosfat.  Molekul
                nukleosida  terdiri  atas  pentose  (gula  ribosa  atau  deoksiribosa)  yang  berikatan  dengan


                basa  nitrogen)  yang  berikatan  dengan  satu  atau  lebih  gugus  fosforil  (fosfat)  disebut
                nukleotida.


                 2. Gula Ribosa

                 Gula pada asam nukleat adalahpentosa (jumlah karbon 5). Pentose yang yang berasal

                 dari DNA ialah deoksiribosa sedangkan RNA adalah ribose.























                                   Gambar 5.1 struktur ribose dan deoksiribosa (DNA)

                Dalam  penulisan  diberi  tanda  prime  (')  untuk  membedakan  penomoran  pada  basa
                nitrogen.  Turunan  penting  dari  ribosa  adalah  2'-deoksiribosa,  sering  hanya  disebut


                deoksiribosa,  yang  pada  karbon  nomor  2‘nya  OH  digantikan  oleh  H.Deoksiribosa
                ditemukan di DNA (Deoxyribonucleic acid).




                                                          62
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70