Page 157 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 157

Di  tengah maraknya  aksi  protes  mahasiswa  dan komponen masyarakat
                 lainnya, pada  tanggal  4 Mei  1998 pemerintah mengeluarkan kebijakan
                 menaikkan harga   BBM    dan tarif dasar listrik.  Kebijakan yang diambil
                 pemerintah bertentangan dengan tuntutan yang berkembang saat itu. Sehingga
                 naiknya  harga BBM dan tarif dasar listrik semakin memicu gerakan massa,
                 karena kebijakan tersebut berdampak pula pada naiknya biaya angkutan dan
                 barang kebutuhan lainnya.
                     Dalam kondisi negara yang sedang mengalami krisis, Presiden Soeharto,
                 Pada  9 Mei 1998,  berangkat ke Kairo (Mesir) untuk menghadiri Konferensi
                 G  15. Di  dalam  pesawat  menjelang keberangkatannya   Presiden Soeharto
                 meminta masyarakat tenang dan memahami kenaikan harga BBM. Selain itu,
                 ia menyerukan kepada lawan–lawan politiknya bahwa pasukan keamanan akan
                 menangani dengan tegas setiap gangguan yang muncul. Meskipun demikian
                 kerusuhan tetap tidak dapat dipadamkan dan gelombang protes dari berbagai
                 kalangan komponen masyarakat terus berlangsung.




                 2.   Tuntutan dan Agenda Reformasi














                                      Sumber: Anhar Gonggong dan Musa Asy’arie, 2005
                      Gambar 5.1 Aksi Mahasiswa Menduduki Gedung MPR/DPR pada tahun 1998


                     Reformasi  adalah gerakan untuk mengubah bentuk atau perilaku suatu
                 tatanan, karena  tatanan tersebut  tidak lagi  disukai  atau  tidak sesuai  dengan
                 kebutuha  zama  bai  karena  tida  eisie  ma  tida  bersi  da  tida

                 demokratis.  “Reformasi atau mati”. Demikian  tuntutan yang ditorehkan oleh
                 para aktivis mahasiswa pada spanduk-spanduk yang terpampang di  kampus
                 mereka, atau  yang mereka   teriakan saat  melakukan aksi   protes  melalui
                 kegiatan unjuk rasa pada akhir April 1998. Tuntutan tersebut menggambarkan
                 sebuah titik kulminasi  dari  gerakan aksi  protes  yang tumbuh di  lingkungan
                 kampus secara nasional sejak awal tahun 1998. Gerakan ini bertujuan untuk
                 melakukan tekanan agar pemerintah mengadakan perubahan politik yang
                 berarti, melalui pelaksanaan reformasi secara total.




                                                                        Sejarah Indonesia
                                                                                            149
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162